Connect with us

Ekonomi

Margiyono: Arahkan Investor Fokus Perkebunan, Perikanan, Pertanian Hingga Pariwisata

Pakar ekonomi dari Universitas Borneo Tarakan, Dr Margiyono, S.E., M.Si. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Pakar ekonomi dari Universitas Borneo Tarakan, Dr Margiyono, S.E., M.Si mengatakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) harus memperjelas arah kebijakan dalam rangka menekan terjadi angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi di Kaltara. Salah satunya adalah membuka peluang investasi, namun lebih mengarah investasi jangka panjang pada sektor Sustainable atau Berkelanjutan.

Margiyono melanjutkan Kaltara harus fokus pada sektor sustainable seperti investasi dibidang kehutanan, peternakan, perkebunan, pertanian dan perikanan karena berhubungan dengan tanaman dan pengelolaan pangan untuk jangka menengah. Sementara, untuk investasi sektor energi lebih mengarah pada pembangunan PLTA (Pembakit Listrik Tenaga Air) dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Solar) atau biasa disebut energi baru terbarukan.

“Sektor pariwisata dapat dimaksimalkan, seperti wisata arung jeram, kabudaya adat Dayak sebagai wisata ecotourism, karena investasi jangka menangah dan panjang ini dari sisi budaya dapat multiefek dan meningkat drastis,” ucap Margiyono.

“Waktu awal-awal menjabat saya lihat bergerak luar biasa kemaren bagus promosi baliho besar di Bandara, setelah itu kok tidak ada giatnya lagi, harusnya promosi diperkuat baik fisik maupun lewat internet harus maksimal dan semua perangkat dinas juga harus lebih pintar jangan duduk-duduk diam aja, harus inovatif dalam menyikapi kebijakan investasi pak Gubernurnya,” sambungnya.

Margiyono mengatakan, apalagi saat ini sedang adanya perubahan dunia dari padat karya menjadi padat modal, dan orang-orang yang gagap teknologi akan mengalami ketersingkiran, seperti para buruh sudah mulai tersingkirkan dengan mesin, maka setiap negara termasuk Kaltara harus mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi potensi alam wisata.

“Masalahnya ini kalau tidak inovatif, maka tunggulah pelan tapi pasti ekonomi suaru daerah akan hancur,” tutupnya.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi