Connect with us

Covid-19

Nunukan, 3 Pasien Positif Covid-19 Klaster Gowa dan GKII Langap

Ilustrasi kurva jumlah pasien Covid-19. (Ft. Dok)

Newstara.com NUNUKAN – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan merilies data perkembangan terbaru pasien positif Covid-19 pada Jumat siang, (15/05/2020) sebanyak 3 orang. Mereka antara lain, pasien Covid-19 nomor-37 (L) 45 tahun warga Krayan dari klaster GKII Langap Malinau, Pasien ke-38 (L) 14 tahun dari warga Nunukan Selatan, dan ketiga yakni Pasien ke-39 (L) 15 tahun yang sebelumnya berstatus ODR (Orang Dalam Resiko) dari klaster Temboro Magetan.

“Pasien-38 sebelumnya merupakan OTG, dengan kontak erat dari pasien positif dari klaster Gowa, dan ini merupakan penularan lokal generasi pertama,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono.

Pemeriksaan uji Swab tersebut dari notifikasi pemeriksaan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kemenkes RI di Jakarta melalui Dinas Kesehatan Kaltara.

Sementara, salah satu pasien yakni warga Krayan dari klaster GKII Langap Malinau yang sangat ini masih dilakukan perawatan theraphy oleh tim medis RSUD Malinau, rencananya akan dipulangkan ke Nunukan. Namun, tim Gugus Tugas Covid-19 masih harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

“Kita akan proses segera pemulangan pasien ke RSUD Nunukan yang dari warga Krayan dari klaster GKII Langap Malinau ini, mudah-mudahan bisa secepatnya kita rawat disini,” tutur Aris.

Aris juga menjelaskan perkembangan Pankesia (Pantau Kesehatan Lansia) Nunukan, yakni sudah ada sekitar 454 lansia yang dikunjungi atau sekitar 12,7 persen yang lakukan oleh tim medis dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Nunukan.

“Hampir semua Puskesmas sudah melaporkan perkembangan jumlah kunjungan kepada para lansia, dan hanya Puskesmas Nunukan, Puskesmas Atap, Puskesmas Tanjung Harapan, Puskesmas Piter yang belum memberikan data laporan kunjungan kesehatan lansia,” tutup Aris.

Reporter: Riandi Ulah

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19