Newstara.com TARAKAN – Salah satu tokoh masyarakat sekaligus pemilik Hotel Mutiara yang berada di Jalan Hasanuddin Tarakan, yakni H. Safri beserta warga sekitar, melakukan silahturahmi bersama dengan Calon Gubernur Kaltara, H. Zainal Arifin Paliwang. Pertemuan yang penuh dengan keakraban itu, diakhiri dengan pernyataan sikap dukungan dan meneriakkan yel-yel ZIYAP Kemenangan.
“Ziyap,… Ziyap,…Ziyap,… Menannnngggg,” ucap H. Safri yang di ikuti oleh warga sekitar dan pendukungnya.
H. Safri Is, secara terang-terangan menyatakan sikap mendukung Zainal A. Paliwang dan Yansen TP (ZIYAP), dan akan segera bergerak menambah suara untuk kemenangan ZIYAP pada pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
“Saya dengan beberapa tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Karang Anyar ini sangat antusias mendukung Bapak Zainal dan Bapak Yansen TP sebagai calon pemimpin Kaltara di masa mendatang,” tegasnya.
Pemilik Hotel Mutiara ini pun punya alasan kenapa memilih pasangan ZIYAP, salah satunya adalah ZIYAP membawa Kaltara Baru yang artinya perubahan untuk Provinsi dari berbagai sektor yang memiliki kebijakan berorientasi untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Sekali lagis aya tegaskan, saya secara pribadi dan keluarga mendukung pak Zainal dan pak Yansen TP. Karena sekali ZIYAP maka akan tetap ZIYAP, nomor 3 Yess,” ujarnya semangat.
Safri Is mengatakan saat ini karyawan Hotel Mutiara berjumlah sekitar 50 orang beserta kerabat dan keluarga besarnya masing-masing. Bahkan, estimasinya hingga mencapai 100 orang yang akan mendukung ZIYAP. Dan apa yang di inginkan orang pada umumnya pun hampir sama, yakni untuk perubahan Kaltara menjadi lebih baik bersama ZIYAP.
“Utamanya memberdayakan warga lokal untuk kemajuan Kaltara Rumah Kita, utamakan anak-anak daerah, jangan mendatangkan dari luar daerah seperti yang dilakukan pemerintahan sebelumnya,” ucapnya.
“Karena selama tujuh tahun ini, Kaltara belum ada perubahan, maka saya harapkan harus beralih pada kepemimpinan pak Zainal dan pak Yansen, terutama pembangunan di daerah perbatasan dan pedesaan,” tutupnya.
Reporter: Aldi S
