Newstara.com TARAKAN – Intensitas air hujan yang terus turun dan mengguyur Kota Tarakan sejak Senin dini hari, (28/09/2020) atau sekitar pukul 02.00 WITE yang menyebabkan sejumlah bencana seperti banjir di ruas-ruas jalan protokol seperti sebagian Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mulawarman, Jalan Yos Sudarso, Karang Balik, Kampung Bugis, Karang Anyar, Karang Anyar Pantai, Juata Kerikil dan lainnya.
Juga terdapat tanah longsor dengan kerugian materi ratusan juta rupiah hingga korban jiwa. Bahkan, data yang dihimpun tim Babinsa dan Babinkamtibmas bahwa terdapat 7 orang korban jiwa. Diantaranya, 4 orang meninggal dan 3 orang luka-luka.
Data yang diterima Newstara.com terdapat tanah longsor yang terjadi di 2 lokasi, yakni RT.17 Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara dan Kampung 1 Skip Kelurahan Kampung Satu Tarakan Tengah. Dari data tersebut, identitas korban meninggal antara lain :
1. PP (L) usia 38 tahun, warga RT.17 Juata Permai
2. AN (P) usia 40 tahun, warga RT. 17 Juata Permai
3. GO (L) usia 8 tahun, warga RT. 17 Juata Permai
4. AR (L) usia 10 tahun, warga RT. 17 Juata Permai
Sementara, korban luka-luka adalah :
1. IN (P) usia 14 tahun, warga RT. 17 Juata Permai
2. YC (L) usia 40 thn, warga RT. 17 Kel. Juata Permai
3. EM (P) usia 45 thn, warga RT. 17 Kel. Juata Permai
“Saat ini terdapat rumkah tertimbun longsor, dan tim petugas sudah melakukan evakuasi dibantyu warga skeitar, ada 4 rumah diantaranya 2 rumah terdapat korban jiwa dan 1 rumah tidak ada orangnya dan 1 rumah lagi belum dihuni,” tutur petugas Babinkamtibmas yang ditemui di lokasi kejadian.
Disebutkan, kronologis kejadian pada dini hari saat hujan deras terdengar suara gemuruh sekira pukul 02.00 WITE dari atas bukit dan tanah longsor tanah yang turun ke bawah dan menimpah 4 rumah. Korban meninggal dunia ditempat, saat tanah menimpa rumah dan penghuni sedang tertidur lelap.
“Untuk semua korban bencana longsor berjumlah 7 orang dari korban meninggal dan luka-luka berada di RSU Tarakan,” tutur petugas.
Selain itu, juga terdapat kebakaran yang menimpa 3 unit rumah dan satu ruko di Selumit Pantai pada pukul 08.30 WITE atau Senin pagi, (28/09/2020). Bangunan ruko terbakar adalah milikm M. Ali yang dijadikan sebagai minimarket bahan-bahan sembako.
“Habis semua rata, ini bangunan ruko sembako ada juga warnet 30 komputer, cuma 2 komputer saja bisa selamat, kerugian saya mencapai 1 miliaran,” tutur M. Ali.
Bahkan, dalam tayangan video yang di unggah netizen terlihat adanya percikan api yang membakar kabel listrik yang berbuunyi seperti petasan. Alhasil, membuat warga yang ikut memadamkan api ditengah guyuran hujan lebat menghindar dan waspada.
“Nggak berani kita dekat, tadi ada percikannya api pas kena kabel listrik,” tutur Waldi salah satu saksi mata warga sekitar.
Reporter: Aldi S