Newstara.com NUNUKAN – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Nunukan melaporkan adanya penambahan OTG (Orang Tanpa Gejala) hasil dari screaning dan treacing, yakni 27 orang dari klaster Pesantren Temboro Magetan yang sudah dilakukan Rapid Test dan dinyatakan hasilnya negatif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan selain klaster Temboro Magetan, juga terdapat hasil treacing atau penelusuran dari OTG klaster GKII Langap Malinau terdapat 273 orang baru diantaranya dari wilayah Kecamatan Krayan sebanyak 148 orang, Krayan Timur 108 orang dan Krayan Barat sekitar 17 orang.
“Untuk Klaster GKII Langap kita temukan memang banyak sekali kontak erat OTG karena penderita terkonfirmasi positif sempat aktif di berbagai wilayah Krayan, baik itu kegiatan Keagamaan, Sosial Kemasyarakatan dan kegiatan pertemuan yang dilaksanakan isntansi di wilayah Krayan,” tutur Aris Suyono saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 Nunukan pada Rabu siang, (20/05/2020) pukul 12.00 Wite.
Jubir Aris mengatakan jika dilihat dari 43 orang pasien terkonfirmasi positif di Nunukan, proporsi berdasarkan status pasien dan kriteria asal pasien sebelumnya merupakan berstatus OTG (41, 86 persen), ODP (34,88 persen), PDP (18,) OTR (Pelaku Perjalanan dari Transimis Lokal).
“Kita lakukan rapid test setelah Positif, kita lanjutkan lagi dengan Sweb test, Dan penemuan pasien positif Covid-19, bukan hanya dari kegiatan screaning tapi treacing atau penelusuran juga ditemukan pasien positif,” ucapnya.
Tim Gugus Tugas juga masih menunggu hasil pemeriksaan TCM (Test Cepat Molekuler) dari RSUD Kaltara di Tarakan terkait sampel Sweb follow up. Sehingga, ada beberapa pasien yang dinyatakan negatif namun tetap masih menunggu sampel pada hari kedua, sebelum dinyatakan sembuh atau positif Covid-19.
“Hari ini hasilnya keluar dan mungkin paling lambat besok sudah bisa kita umumkan apakah ada pasien sembuh atau tetap postifi, yakni sekitar 9 sampel monitoring dan diagnosa, dan kita lakukan juga 12 sampel yang follow up dan 7 untuk diagnosa, besok untuk hari kedua kita terima hasilnya, kalau pengiriman kita lakukan hari Jumat kemaren ke RSUD Tarakan,” ucap Aris.
Sementara, ODP (Orang Dalam pemantauan) yang selesai di pantau ada sekitar 228 org, dan pasien konfirmasi positif masih tetap sama tidak ad apenambahan masih sebanyak 43 orang terkonfirmasi, dan yang sembuh 18 orang sehingga yang amsih dilakukan perawatan sebanyak 25 orang.
“Kami juga laporkan sampai hari ini pelaksanaan Pankesia target sudah 38,7 persen atau ada kunjungi 1.835 lansia, Pusmeskas yang sudah melaksanakan 100 persen adalah Puskesmas Sei Taiwan, Aji Kuning, Lapid dan Tagu,” tutupnya.
Reporter: Riandi Ulah