Connect with us

Pilkada Kaltara

4 Alasan Asnawi Arbain Jatuhkan Pilihan ke ZIYAP

Alwan Saputra, Zainal A. Paliwang dan Asnawi Arbain solid pilih 03 ZIYAP. (Ft. Dok)

Newstara.com – TANJUNG SELOR – Mantan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Utara, Asnawi Arbain M. Hum akhirnya menjatuhkan pilihannya untuk mendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen TP M.Si, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltara periode 2021-2025.

Asnawi Arbain yang pernah menjabat Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Kalimantan Utara itu menyebutkan bahwa pilihannya dalam politik memilih paslon dengan tagline ZIYAP ini, sudah melalui sejumlah pertimbangan dan ijtihad politik yang matang dan menilai sosok Zainal A. Paliwangd an Yansen TP merupakan pasangan yang sangat cocok memimpin Kaltara.

“Ini adalah pilihan politik dan saya bisa katakan itijihad politik yang membutuhkan perenungan dan pemikiran panjang untuk mengukur kapasitas dan sosok Gubernur Kaltara yang akan datang. Dan saya menjatuhkan pilihan kepada Pak Zainal Aripin Paliwang dan Pak Yansen,” tutur Asnawi Arbain.

Tokoh Pemuda ini membeberkan alasannya memilih pasangan ZIYAP karena adanya pertimbangan subjektif, karena pemimpin Kaltara dibutuhkan pemimpin yang enerjik karena wilayah Kaltara sangat luas yang terdiri dari lautan, sungai hingga pulau sehingga seharusnya pemimpin harus mengenal dan meninjau perkembangan wilayahnya ke 5 Kabupaten Kota.

“Kenapa saya memilih beliau, yang pertama Kaltara membutuhkan pemimpin yang energik karena wilayah kaltara sangat luas, sudah seharusnya pemimpin yang dibutuhkan adalah mengenal wilayah dan turun langsung meninjau perkembangan wilayahnya seperti yang telah dilakukan Pak Zainal saat menjabat Wakapolda Kaltara dan Pak Yansen yang menjabat Bupati Malinau,” ucapnya.

Lalu, alasan keduanya adalah Zainal A. Paliwang dan Yansen TP merupakan sosok pemimpin yang bersahaja dan rendah hati untuk menerima kritik dan mendengar aspirasi dari seluruh kalangan dan masyarakat Kaltara. Artinya, dengan kondisi luas wilayah tadi masyarakat harus banyak perhatian dan sentuhan langsung.

“Lalu ketiga, Kaltara memerlukan Gubernur kedepan yang punya semangat membangun, punya kebijakan yang merakyat dan merata di seluruh sektor seperti untuk sektor ketahanan pangan yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan dan nelayan dan perhatiannya tidak hanya dititikberatkan pada tingkat Kota atau Kabupaten saja, pemerintah provinsi pun harus serius mengurusi bidang tersebut,” ucapnya.

Selanjutnya pada sektor energi, pembangunan energi yang menyangkut pembangunan PLTA khususnya harus menjadi modal dasar Kaltara dalam membangun Kaltara, dan yang paling penting bagi Kaltara adalah merubah sumber daya manusia (SDM).

“Sudah menjadi keharusan pemerintah Kaltara untuk tidak ada lagi istilah import jabatan, untuk posisi di kedinasan bahkan di BUMD, karena orang Kaltara yang artinya seluruh warga yang telah menetap baik satu atau dua tahun lebih serta memiliki KTP Kaltara lebih berhak untuk posisi seperti itu,” tuturnya.

“Terkecuali jika Provinsi Kaltara sudah tidak mempunyai orang yang mumpuni, dan keempat yang harus mendapat perhatian serius adalah pendidikan di Kaltara yang harus unggul kedepan,” ucapnya.

“Dengan memperhatikan fasilitas pendidikan dan kesejahteraan guru, maka jika semua dapat teratasi maka mutu pendidikan dan kualitas guru sebagai pendidik akan menjadi lebih baik,” tutupnya.

Reporter : Hendi Rustandi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada Kaltara