Newstara.com TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menjaga iklim investasi yang kondusif di daerah. Hal ini penting agar target realisasi investasi setiap tahun dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kaltara.
Achmad Djufrie menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi investor. “Mari kita bersama-sama menjaga iklim investasi yang kondusif di Kaltara. Kita pastikan bahwa investasi yang masuk bisa membuka lapangan pekerjaan dan mendongkrak perekonomian daerah,” ujar Djufrie, Minggu (17/11/2024).
Ketua DPC Partai Gerindra Bulungan ini menambahkan, investasi yang masuk ke Kaltara saat ini mulai menunjukkan dampak positif, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Sektor energi dan manufaktur diperkirakan akan menyerap sekitar 7 hingga 8 ribu tenaga kerja.
Salah satu proyek besar yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan dan Sungai Mentarang. Proyek ini diharapkan mampu menyediakan peluang kerja yang luas bagi masyarakat Kaltara.
Selain itu, Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Bulungan, yang merupakan salah satu kawasan industri utama di Kaltara, telah berhasil menyerap sekitar 5.200 tenaga kerja. Di sisi lain, industri bubur kertas yang dikelola oleh PT Phoenix Resources International (PRI) di Tarakan diperkirakan akan membuka sekitar 800 lapangan pekerjaan pada tahap pertama.
Potensi penyerapan tenaga kerja di Kaltara masih sangat besar, terutama dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur. Pemerintah Provinsi Kaltara terus mendorong pengembangan sektor-sektor ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan ekonomi daerah dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Ketiga sektor ini memiliki potensi besar dalam menyerap lebih banyak tenaga kerja, yang diharapkan akan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah ini,” ujar Djufrie.
Sebagai penutup, Djufrie mengajak semua pihak untuk semangat mendukung kebijakan-kebijakan yang dapat mendatangkan investasi produktif. Ia menegaskan bahwa langkah ini akan berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltara. (***)