Newstara.com TARAKAN – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes melaporkan perkembangan kasus Covid-19 pada Kamis pagi, (21/05/2020) dilaporkan bahwa ada 2 orang pasien positif Covid-19 yang sebelumnya masih berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) namun melakukan kontak langsung dengan pasien positif.
Kedua pasien tersebut berusia lanjut yakni inisial nama RS (P) 57 tahun kelurahan Selumit RT 10 dan inisial nama US (L) 66 tahun Kelurahan Selumit RT 10. Sehingga keduanya langsung dilakukan perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Kota (RSUK) Tarakan.
“Ada penambahan pasien positif 2 orang dan saat ini sudah dilakukan perawatan di ruang isloasi RSUK Tarakan, karena keduanya mengalami keluhan pernafasan dan bawaan pneumonia,” ujar dr Devi pada Kamis pagi, (21/05/2020) di Tarakan.
Kedua pasien positif berusia lanjut (Lansia) itu sebelumnya ditemukan dari hasil treacing atau penelusuran para pasien positif Covid-19 yang melakukan kontak erat dengan orang lain. Dan kedua orang tersebut langsung di tetapkan sebagai pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) serta dilakukan isolasi mandiri.
“Pasien ini sebelumnya melakukan kontak langsung dengan pasien yang sudah lebih dulu positif, dan penanganan kedua pasien ini langsung kita isolasi bawa ke RSUK Tarakan untuk dilakukan isolasi dan perawatan, dan treacing kasus mulai dilakukan lagi sama siapa saja pasien ini kontak langsung,” ucap dr. Devi.
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan juga melaporkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang yang masih dilakukan perawatan di RSUK Tarakan.
Jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 551 orang, pemantauan yang dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 182 orang. Jumlah ODP selesai menjalani pemantauan sebanyak 369 orang dan dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas.
Secara kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini sebanyak 510 orang yang sedang dilakukan pemantauan sebanyak 258 orang dan yang selesai dilakukan pemantauan sebanyak 252 orang.
“OTG adalah yang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19,” tutur dr. Devi
Warga yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 851 orang dan kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan Pasien Positif Covid-19.
“Mari kita bantu mereka semampu kita,” tutup dr. Devi
Reporter: Aldi S