TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum akan memberikan penghargaan/reward bagi anak-anak Kaltara yang memiliki kegiatan inovatif dan kreatif. Karena itu, Gubernur meminta, melalui Forum Anak (FA) dapat berlomba-lomba menunjukkan inovasi dan kreativitas khususnya dalam melakukan edukasi kepada anak-anak di Kaltara.
“Misalnya, inovasi yang bersifat imbauan yang bisa diterima oleh masyarakat luas. Saya akan berikan reward bagi mereka,”kata Gubernur, saat Audiensi Virtual bersama FA se Kaltara, Rabu (28/7).
Karena itu, ia meminta FA Kaltara dapat memberikan ide-ide segarnya kepada gubernur melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Sehingga nanti dapat diusulkan ke dalam rencana pembangunan di Kalimantan Utara, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak anak.
“Jangan sampai ada pembiaran terhadap pemenuhan hak anak, apalagi itu berkaitan dengan hak pendidikan,” jelas Gubernur.
Di samping itu, Gubernur juga akan segera merapatkan dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi dan edukasi agar pemenuhan hak anak juga dapat segera dipenuhi.
“Kita khawatir, ketika hak anak ini tidak dipenuhi, dapat berakibat buruk kepada mereka. Karena itu, melalui instansi terkait, agar segera melakukan rapat koordinasi kepada jajaran kabupaten/kota untuk mencegah ini,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. Tidak sampai di situ, gubernur juga menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendukung kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak.
“Kita sudah menetapkan perdanya. Sehingga saya harap jika ada kegiatan maupun ide-ide yang dimiliki Forum Anak (FA) Kaltara dapat disampaikan melalui OPD terkait,”jelas Gubernur lagi.
Gubernur juga mengungkapkan, agar FA dapat bersinergi kepada instansi terkait, untuk membina anak-anak berkebutuhan khusus supaya dapat dilibatkan dalam kegiatan FA.
“Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara harus memfasilitasi itu guna memberikan pembinaan kepada mereka,”jelasnya.
Berkaitan dengan kebutuhan yang akan diusulkan oleh FA Kaltara, gubernur akan melakukan komunikasi kembali dengan stakeholder terkait khususnya ke bupati dan wali kota.
“Untuk sekretariat, kita akan mengkomunikasikannya dengan pemerintah setempat, manakala ada gedung yang bisa dipinjam pakaikan untuk sekretariat. Kita akan faslitasi itu untuk mendukung kegiatan FA Kaltara,”tuntasnya. (adpim)