Newstara.com TARAKAN – Seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) partai Hanura di Tarakan Utara telah menyatakan diri dan resmi mengundurkan diri dari partai Hanura demi mendukung kemenangan ZIYAP.
Penyebab PAC Tarakan Utara memundurkan diri tidak hanya disebabkan oleh perbedaan pilihan paslon, namun terdapat kekecewaan terhadap Partai Hanura yang telah menumpuk, jelas Milkias selaku Wakil Ketua 1 PAC Hanura Tarakan Utara.
Sejak berdirinya PAC Tarakan Utara, tidak pernah mendapatkan perhatian dan kontribusi dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Tarakan.
“Kami memang dari awal tidak betah lagi di PAC Hanura Tarakan Utara, banyak hal yang sangat kami kecewa dengan DPC Hanura Tarakan, karena sejak berdirinya di sini, kami seperti anak tiri, tidak ada kontribusi sama sekali untuk PAC Tarakan Utara, tuturnya.
Dengan mundurnya PAC Hanura Tarakan Utara dar partai Hanura, harapan baru kini dihadapi dengan mendukung penuh pemenangan Zainal-Yansen pada pilkada 9 Desember nanti.
“Dari pribadi saya, mulai dari pemilihan walikota Tarakan dan pemilihan lainnya kami sangat kecewa. Dengan adanya ini kami berharap bisa diterima tim ZIYAP untuk memenangkan ZIYAP”, harap Milkias.
Untuk diketahui, seluruh keanggotaan PAC Tarakan Utara yang terdiri dari 38 personel, 32 orang di antaranya telah menyatakan dan mendeklarasi pengunduran diri dari partai Hanura, beserta 3 ranting yang berjumlah 50 orang.
“Sebelum mendeklarasikan mundur dari Hanura, kami sudah bekerja melakukan pendataan, saya juga merupakan anggota relawan ZIYAP, sebelum menyatakan mundur dari PAC saya sudah bekerja untuk ZIYAP”, sambungnya.
Selain itu, Ketua PAC Partai Hanura Tarakan Utara juga menambahkan, kekecewaan yang dialami PAC Tarakan Utara sebenarnya bisa terobati jika partai menyatukan suara untuk mendukung paslon Zainal-Yansen seperti sebelumnya.
“Namun jika Hanura mendukung ZIYAP, rasa kekecewaan dari pilkada yang sebelumnya pasti bisa terobati, saat ini kami sudah tidak memiliki partai dan masih belum mengambil sikap apakah akan ke partai lain”, pungkasnya.
Reporter : Aldi S