Newstara.com TARAKAN – Salah satu program dan komitmen pasangan calon (Paslon) Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP dalam memimpin Provinsi Kaltara periode 2021-2024 mendatang, dengan memperhatikan para pegiat dan Guru Ngaji, Guru Honor, Marbot, Cleaning Service hingga Imam Masjid. Selain itu, pembangunan 1.000 Masjid dan Tempat Ibadah lainnya juga menjadi prioritasnya dalam memimpin Kaltara kedepan.
Zainal A. Paliwang mengatakan Provinsi Kalimantan Utara adalah provinsi termuda dan masih dibutuhkan pembenahan dari berbagai sektor, baik sektor ekonomi hingga pengayaan Agama-agama yang sudah diakui negara. Sehingga, di berbagai daerah dan pelosok Kaltara hingga di perkotaan direncanakan untuk pembangunan 1.000 Masjid Musholla dan Tempat Ibadah lainnya, untuk menunjang masyarakat agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sesuai tuntutan agamanya masing-masing.
“Saya dan pak Yansen sepakat, kita berdua membangun ekonomi Kaltara dari berbagai sisi, termasuk terkait keagamaan yang juga tidak kalah pentingnya, tujuan dibangun tempat ibadah ini selain mengajarkan anak-anak kita sejak dini serta memfungsikan kegiatan-kegiatan keagamaan para jamaah, remaja dan anak-anak,” ucapnya kepada Newstara.com beberapa waktu lalu.
Untuk umat Muslim maka Masjid dan Musholla kita hidupkan kembali untuk beribadah serta menjadi pusat kegiatan keagamaan ditingkat RT, Kelurahan hingga Kecamatan, sementara untuk umat Nasrani maka dibangun atau di renovasi Gereja yang juga sebagai tempat ibadah hingga kegiatan keagamaan begitupula dengan pemeluk agama lainnya. Sehingga, terjadi harmonisasi kehidupan bagi para pemeluk agama, dan terjadi saling hormat menghormati, saling tolong menolong dan bekerja dengan bergotong royong untuk kemajuan Provinsi Kalimantan Utara.
“Harmonisasi dalam kemajemukan bukanlah sekedar angan-angan semata, kami berdua berencana menciptakan harmonisasi itu dari kepercayaan kita masing-masing, menumbuhkan saling menghargai satu sama lain, jika hati kita bersih maka tidak ada saling menghujat, tidak ada saling iri-iri, mari kita bergandeng tangan untuk Kaltara kedepan,” ucap Zainal A. Paliwang.
Sementara, Cagub Kaltara Yansen TP yang sudah lebih dahulu menciptakan harmonisasi di Kabupaten Malinau saat menjadi orang nomor satu didaerah tersebut, sangat mendukung program harmonisasi untuk Kaltara. Dimana untuk membangun suatu daerah, maka masyarakat harus hidup berdampingan dan saling menghormati sehingga Provinsi Kaltara akan maju dan berkembang saat pemimpin serta masyarakatnya bersama-sama bergandeng tangan untuk kemajuan Kaltara.
“Kita ini sama, sama-sama tinggal di Kaltara, kita mau baik itu semua tergantung kita sendiri, kita sendiri yang menciptakan kedamaian, kita sendiri juga yang saling menghargai. Dan saya sudah membuktikan itu saat memimpin Kabupaten Malinau, kita bisa hidup saling menghargai satu sama lain, kita bersama-sama membangun Kabupaten Kota yang menjadi pilar Provinsi,” ucap YTP.
“Saya memahami perbedaan itu sampai kapan pun akan tetap ada, namun dari perbedaan itu kita jadikan semangat dan motivasi untuk membentuk pribadi yang baik, maka program kami berdua dengan Pak Zainal untuk Kaltara adalah bagaimana Kaltara bisa maju dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Aldi S