Newstara.com MAROS – Pasangan calon (Paslon) Drs. Zainal A. Paliwang SH M. Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani. Bahkan, dukungan tersebut disampaikan langsung oleh pewaris atau pelanjut Guru Besar, H. Andi Tajuddin Puang Tunru Bin H. Andi Abdullah Puang Rala untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani, merupakan sebuah perkumpulan Islam yang berpusat di Pattene, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan H. Andi Tajuddin Puang Tunru mendukung Zainal Paliwang serta Yansen TP karena memiliki aura sebagai pemimpin di Kaltara. Dan hal ini dapat dilihat salahs atunya melalui cara berbicara maupun sikapnya dalam berkomunikasi dengan orang lain, dan tidak memperlihatkan kesombongan.
Bahkan, kabarnya kedatangan Zainal Paliwang bukan kali pertamanya, dan beberapa waktu lalu sempat berkunjung dan silaturahmi ke kediaman H. Andi Tajuddin Puang Tunru di Pattene, Maros.
“Alhamdulilah beliau datang, itu adalah penghargaan kepada saya, itu sudah penghargaan besar. Jadi saya merasa berdosa kalau tidak mendukung beliau,” tutur H. Andi Tajuddin Puang Tunru.
H. Andi Tajuddin Puang Tunru juga menginstruksikan kepada seluruh jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani di Provinsi Kalimantan Utara untuk mendukung Zainal Paliwang maju menjadi Gubernur Kaltara dan Yansen TP sebagai Wakil Gubernur Kaltara.
“Sekarang ada sekitar 18 ribu di Kaltara, Khalifahnya ada 50-an. Saya akan intruksikan untuk mendukung pak Jenderal (Zainal Paliwang), dan mereka akan mengikuti arahan dari pemimpinnya,” ujarnya.
“Mereka akan bergerak atas arahan dari saya. Seandainya masih hidup ayah saya maka dia (yang akan memimpin). Jadi walaupun Khalifahnya sudah berusia 70-80 tahun, dan saya baru 50 tahun, maka tetap khalifah dan jamaah ikut arahan saya, makanya kemarin mereka menunggu perintah saya, para Khalifah ini,” ucapnya.
Dijelaskan H. Andi Tajuddin Puang Tunru, bahwa Khalifah sendiri adalah seorang pengganti jika dirinya atau pemimpin sudah tidak ada. Dan saat ini seluruh pengikut Khalwatiyah Samman Al Madani untuk seluruh Indonesia sudah mencapai 19 juta orang. Sementara di Kaltara sendiri sudah mencapai 18 ribu jamaah. (***)