Connect with us

Olahraga

Anggaran Minim, Atlit FORMI Kaltara Cetak Prestasi 3 Emas, 4 Perak dan 7 Perunggu di FORNAS V

Ketua FORMI Kaltara Ahmad Maulana bersama official. (Ft. Dok)

Newstara.com SAMARAINDA – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V-2019 yang dipusatkan di Kota Samarinda Kalimantan Timur, sudah berakhir dan ditutup pada Minggu malam, (17/11/201) di Stadiun Sempaja Samarinda. Dan sekaligus 2 tahun kedepan telah ditetapkan tuan rumah Fornas ke-VI di Kota Palembang.

Olahraga Kreasi bertaraf nasional itu memberikan sumbangan positif bagi Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), karena merupakan kali pertama FORMI Kaltara mengikutinya dengan mengirimkan 50-an atlit (Regu dan Perorangan) di Samarinda, dan secara mengejutkan dari beberapa cabang olahraga (Cabor) yang di ikuti ternyata para atlit mampu memberikan kontribusi prestasi yang gemilang dengan mencetak 3 emas, 4 perak dan 7 medali perunggu.

“Ini hasil sudah final, para atlit kita akan pulang hari ini sekitar jam 3 sore dari Samarinda, Insya Allah besok sudah berada di Bulungan, ada beberapa yang masih bertahan yaitu saya, pak Sapril Sekjen dan Ade Kurniawan sampai besok karena kami mengikuti Munas V FORMI dan teman-teman lain lewat darat pulang,” ujar Ketua FORMI Kaltara, Drs. H. Ahmad Maulana MM kepada Newstara.com pada Senin pagi, (18/11/2019) di Samarinda.

Maulana mengatakan sebelumnya sempat pesimis akan perolehan medali emas, perak dan perunggu. Bahkan, targetnya hanya berada pada posisi 20 besar. Namun, semangat juang para atlit cukup tinggi sehingga hal yang tidak disangka-sangka seperti atlit panahan menyumbang 3 emas sekaligus.

“Biasanya memang kita ikuti satu atau dua Cabor saja, tapi kali ini kita ikuti beberapa cabor, dan kadang kita tidak pernah masuk ranking sebenarnya target saya cuma 20 besar saja, dan alhamdulillah sekarang kita masuk 11 besar kalau tadi malam sempat 10 besar,” tuturnya.

“Bagi saya ini luar biasa dan prestasi yang sangat membanggakan kita bisa berada di 11 besar memperolah 3 emas, 4 perak dan 7 perunggu, dan tidak disangka-sangka, bahkan saya kira Cabor Panahan tidak masuk tapi ujung-ujung nya masuk dan Airsoft Gun juga ikut menyumbang medali, teman-teman lain bisa dapat emas perak dan perunggu membuat saya sangat terharu, kecuali atlit beregu Poco-poco dan senam karena saat teknikal meeting mereka kurang begitu jelas, sehingga ada beberapa penilaian inti justru jatuh disitu,” tambahnya.

Maulana sendiri memastikan terus memberikan informasi setiap harinya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) melalui Sekretaris Provinsi H. Suriansyah. Dan hasil diskusinya bahwa Pemprov Kaltara sangat bangga dengan perolehan medali dan Kaltara mendapat posisi 11 besar se-Indonesia.

“Iya ini update saya juga laporkan kepada beliau, dan beliau sangat berterima kasih kepada rombongan dan para atlit FORMI Kaltara dan beliau juga sama tidak menyangka, beliau terharu dengan kondisi anggaran yang minim dan fasilitas seadanya yang diberikan Pemprov Kaltara, tapi justru semangat juang atlit untuk memberikan prestasi yang gemilang,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Panitia (Official) Makbul, SE mengatakan dengan dana yang seadanya dirinya bersama panitia tim Official memberikan pelayanan yang maksimal kepada atlit, namun sebelumnya sudah disampaikan kepada masing-masing atlit bahwa dana sangat minim dan sangat terbatas. Sehingga, dalam penetrasinya harus hemat-hemat belanja yang menjadi kebutuhan dasar seperti penginapan dan konsumsi.

“Untuk penginapan kita bayar Rp 250 ribu permalam, untuk konsumsi mau tidak mau kita makan seadanya, dan anggaran dari Pemerintah hanya mampu meng-cover biaya kita selama 2 hari selebihnya kita sumbangan masing-masing pengurus FORMI Kaltara, tapi dengan keterbatasan itu kita justru mampu mencetak prestasi yang gemilang, dan ini kita buktikan bahwa FORMI Kaltara bisa bersaing di dunia olahraga bertaraf nasional,” tutur Makbul. SE.

Catatan Redaksi Newstara.com untuk dapat diketahui adalah FORMI Kaltara telah berhasil membuktikan dirinya berprestasi di kancah dunia olahraga nasional, yakni menyumbang 3 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Informasi yang diterima redaksi bahwa panitia penyelenggara hanya mendapat bantuan 2 unit bis dalam perjalanan para atlit melalui darat dari Tanjung Selor ke Samarinda serta tambahan puluhan juta rupiah untuk keperluan akomodasi yang hanya cukup untuk konsumsi sebanyak 50 orang atlit ditambah 5 orang offical.

Untuk penginapannya, para atlit dan official memilih Rumah Singgah Perwakilan Pemkab Bulungan di Samarinda dengan sewa rata-rata Rp 250 ribu permalam. Namun, tentu tidak dapat memback-up seluruh atlit sehingga kabarnya satu kamar di isi 3 hingga 5 orang. Jika diakumulasikan, anggaran tersebut dianggap sangat jauh dari kata cukup.

Reporter: Yoko Handani

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Olahraga