TANJUNG SELOR – Kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam membangkitkan perekonomian Indonesia pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk mendukung kolaborasi tersebut, Asprindo mengundang Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang dalam acara Penyerahan Dokumen Lima Desa Wisata Baru Binaan Asprindo di Daerah Terluar dan Terdepan secara daring pada Senin (6/9).
“Walau Kaltara ini provinsi baru, tapi kami sangat semangat ingin berada pada posisi yang dengan provinsi senior. Kami akan berlari mengejar yang lain, maka dari itu atas nama Kaltara saya ucapkan terima kasih atas dukungan dengan support program bantuan di lima desa wisata di Kaltara,” ujar Gubernur Zainal di Ruang Command Center, Gedung Gabungan Dinas Provinsi Kaltara.
Ia juga menyebutkan lima desa wisata tersebut di antaranya yaitu wisata Sumantipal di Kabupaten Nunukan, Ardimulyo dan Metun Sajau di Kabupaten Bulungan, Pulau Sapi di Kabupaten Malinau, serta UMKM Karang Rejo di Kota Tarakan.
“Potensi wisata di Kaltara itu kalau dihitung-hitung memang banyak, tapi akses ke sana yang tidak ada. Beberapa wilayah hanya dapat diakses dengan jalan kaki dan kendaraan bermotor, bahkan ada wilayah yang hanya bisa ditempuh dengan jalur udara karena faktor geografisnya,” ujar Gubernur.
“Dengan adanya Bapak Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur nanti diharapkan dapat menyampaikan secara langsung kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengenai keanekaragaman potensi desa wisata di Kaltara,” tambah Gubernur Zainal lagi.
Mendengar hal itu Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur mengaku ikut antusias untuk mewujudkan desa wisata di daerah perbatasan karena memang manfaatnya yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat.
“Adanya program wisata ini memang memberi manfaat yang besar sekali, kami dari pihak kementerian juga dapat mengidentifikasi apa yang dibutuhkan di desa. Salah satunya seperti akses jalan yang disebutkan Bapak Gubernur tadi, itu juga termasuk kebutuhan,” jelasnya.
Selain Gubernur Zainal dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu, Ketua Umum Asprindo Jose Rizal, Ketua DPW Asprindo Kaltara Herwansyah, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara Ahmad Hairani, serta seluruh Bupati dan Walikota di Kaltara juga turut menghadiri pertemuan tersebut.
Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun lima desa wisata di Kaltara, Gubernur Zainal menyerahkan dokumen penunjang secara simbolis kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang diwakili oleh Vinsensius Jemadu.(saq/dkispkaltara)