Connect with us

Covid-19

Astaga, Hari Ini Bertambah 8 Positif Covid-19, Ada 2 Orang Dari Kalsel Dan 1 Dari Malaysia

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes pada Kamis pagi, (09/07/2020) melaporkan adanya penambahan 8 orang pasien positif Covid-19. Diantaranya 6 orang merupakan warga Tarakan, sebagian merupakan pelaku perjalanan dan 2 orang lagi merupakan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tiba di Tarakan.

Sementara, jumlah seluruh ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 392 orang, jumlah seluruh OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 189, PDP kosong. Dan Jumlah kumulatif konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 86 orang.

Penambahan 8 kasus positif Covid-19 Tarakan sebagai berikut :

1. COVID79, R (L) 45 tahun Kelurahan Karang Harapan RT. 14
2. COVID80, N (P) 31 tahun Kelurahan Karang Anyar Pantai RT. 20
3. COVID81, SA (P) 44 tahun Kelurahan Karang Anyar Pantai RT. 20
4. COVID82, S (P) 30 tahun Kelurahan Kampung I Skip RT. 14
5. COVID83, NU (P) 25 tahun pelaku perjalanan dari luar negeri (Malaysia)
6. COVID84, AI (L) 50 tahun Kelurahan Pantai Amal RT. 12
7. COVID85, AS (L) 50 tahun Penduduk Luar Tarakan (Kalimantan Selatan)
8. COVID86, AR (L) 30 tahun Penduduk Luar Tarakan (Kalimantan Selatan)

“Ada 4 orang tenaga kesehatan yang dinyatakan positif, dan 4 orang lagi merupakan perjalanan dari luar negeri dan Kalimantan Selatan,” tutur dr Devi.

“Untuk jumlah pasien yang masih dirawat saat ini sebanyak 16 orang, diantaranya 8 orang yang dirawat di RSUKT dan sisanya sebanyak 8 orang dirawat di RSUD Provinsi Tarakan,” sambungnya.

dr Devi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan agar selalu
menerapkan protokol kesehatan dengan pencegahan Covid-19 dengan mengadaptasi kebiasaan baru seperti menggunakan masker kain, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.

“Selain itu, tetap menghindari berkerumun di tempat-tempat umum, membatasi menyentuh fasilitas di tempat umum, dan jangan menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum, cuci tangan,” ucapnya.

Isolasi Mandiri dapat dilakukan melalui tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja keruang publik, gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya jika memungkinkan dapat mengupayakan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lainnya, Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri, melakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.

“Hindari pemakaian bersama peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, gelas dan perlengkapan mandi seperti handuk, sikat gigi, gayung dan linen/seprai,” tutupnya.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19