Newstara.com TARAKAN – PDI Perjuangan Kalimantan Utara (Kaltara) melihat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub-Pilwagub) Kaltara 2020 sebagai salah satu pesta demokrasi, dimana konstalasi politik itu harus diperjuangkan dalam menentukan masa depan rakyat Kaltara yang memiliki bentang perbatasan terpanjang di Indonesia tersebut.
Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Utara (Kaltara), Norhayati Andris menyebutkan ketiga inisial sang “Putera Mahkota” tersebut merupakan tokoh besar di Kaltara yang menurutnya sangat menjanjikan untuk memenangkan Pilkada Kaltara 2020.
“Ketiga nama ini sudah masuk dalam pembahasan DPP, kita tunggu tanggal mainnya,” tutur Norhayati.
Saat disinggung sepak terjang inisial “U”, Ketua DPRD Kaltara ini menyebutkan bahwa si tokoh tersebut sanggat dihormati banyak kalangan karena keserdehanakan dan kepedulian, dan sangat sering melakukan silaturahmi dengan salam Komandonya.
Baca Juga :
- Bulan Ini SK Keluar, PDIP Kaltara Beri Sinyal Diluar Koalisi IRAW
- Oh Ternyata, Ini Dia 3 Putera Mahkota PDIP Siap Muncul Pilgub-Pilwagub Kaltara
“Beliau itu saya suka gayanya karena nggak neko-neko orangnya, beliau peduli sama masyarakat dan ini salah satu pertimbangan partai kami untuk beliau bisa berada di posisi 01,” ucapnya.
Sementara untuk tokoh berinisial “I” dan “Z” merupakan tokoh besar yang pernah dan sedang mengabdi untuk Provinsi Kaltara. Keduanya cukup piawai dalam menekan angka kriminalitas, apalagi Kaltara menjadi salah satu daerah peredaran narkoba, benang merah teroris hingga penyelundupan perbatasan, sehingga dengan pengalamannya maka dipastikan mampu membawa Kaltara lebih aman dari sebelumnya.
“Keduanya ini bagus, malah saya sangat memgapresiasi keduanya, karena mereka pengabdian mereka untuk Kaltara ini luar biasa, apalagi melihat situasi dan kondisi mereka berlatar pendidikan aparat, dan kita membutuhkan orang-orang kuat yang berpengalaman menjaga perbatasan,” tutur Norhayati.
“Kekuatan-kekuatan yang bisa menjaga Kaltara, dan kedua Jenderal ini sangat berpotensi memimpin Kaltara, karena perbatasan kita butuh orang-orang seperti mereka,” sambungnya.
Saat disinggung inisial “I” dan “Z” menjadi pendamping inisial “U” disebutkan Norhayati bahwa sangat mungkin bisa terjadi karena ketiga “Putera Mahkota” ini saling berteman akrab dan pasti salah satu harus mengalah dan tetap ikut mengawal pemerintahan Kaltara kedepannya menjadi lebih baik lagi.
“Kita itu perlu mereka-mereka karena Kaltara ini memiliki wilayah perbatasan yang terluas di Indonesia, kita harus pertimbangkan kekuatan-kekuatan keamanan yang dibutuhkan investor saat ini, orang tidak akan mau berbisnis di Kaltara kalau kita masih tidak aman, kita butuh mererka untuk menjamin keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.
“Saya secara pribadi berharap cepet dapat SK ini, agar kami bisa cepat juga bekerja maksimal untuk memenangkan pilihan kami,” tutupnya.
Reporter: Aldi S
