Newstara.com JAKARTA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Kota Tinjin-China, menemukan bir impor asal Amerika Serikat ternyata mengandung virus corona (Covid-19) di Distrik Ninghe, Kota Tianjin.
CDC juga melaporkan bahwa menjelang Imlek terdapat sejumlah produk makanan yang akan dipasarkan di China banyak mengandung Virus Corona, baik produk asal Amerika Serikat hingga Argentina.
Menurut CDC, yang dikutip dari portal berita OneTube dan Antara, bahwa bir dan sejumlah makanan dan minuman lainnya seperti Udang terdeteksi positif Covid-19, hasil dari pemeriksaan CDC sebelum dilempar ke pasaran.
Seperti di Distrik Liangxi, Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, beberapa buah ceri impor juga terkontaminasi Covid-19. Selain itu, sebuah perusahaan importir di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei juga ditemukan makanan minuman yang mengandung Covid-19.
Bahkan, petugas CDC Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang, menemukan sisi-sisi dinding kontainer udang merah beku yang didatangkan dari Argentina juga sudah terkontaminasi Covid-19.
Sebelumnya, Kota Tianjin menemukan virus Corona di perusahaan es krim dimana bahan baku berupa susu yang di impor dari Selandia Baru dan Ukraine.
Wakil Direktur CDC China Feng Zijian menyebutkan barang-barang impor yang hasil tesnya positif Covid-19 sebenarnya tidak selalu bisa menularkan penyakit Covid-19. Karena kandungan virus yang mengontaminasi produk tersebut belum diketahui apakah bersifat aktif atau tidak.
“Kalau kandungan virusnya sangat rendah, maka produk-produk tersebut tidak akan berisiko menularkan Covid-19,” tutupnya.
Editor: Mufreni