Newstara.com TARAKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat pergerakan terjadinya kenaikan orang miskin (Penduduk Miskin) hingga mencapai 51,79 ribu orang se Provinsi Kaltara atau sekitar 6,80 persen, dari hasil rilies bulan Maret 2020. Sejumlah kalangan dan ahli ekonomi pun menganggap angka tersebut masih cukup terlalu tinggi. Pasangan Calon (Paslon) Zainal A. Paliwang dan Yansen Tp (ZIYAP) pun memasukkan program kerjanya jika terpilih memimpin Provinsi Kaltara dan menghidupkan perekonomian secara berkesinambungan.
“Kita membutuhkan ekonomi untuk segera pulih ditengah pandemi Covid-19 ini, sehingga kita harus memberdayakan lokal, agar terjadi perputaran uang di tengah masyarakat. Kalau tinggi perputaran uang di Kaltara, maka suplay dan demand InsyaAllah akan berjalan beriringan, seperti Restauran, Hotel, UMKM, Warung-warung, Toko-toko kecil akan hidup berkambang,” tuturnya kepada Newstara.com
Zainal A. Paliwang menyebutkan, untuk menghidupkan ekonomi Kaltara maka jurus utama ekonominya adalah meningkatkan perputaran uang di Kaltara, salah satu caranya adalah memberdayakan Kontraktor Lokal, namun jika dianggap tidak memenuhi syarat atau kualified maka tugas Pemerintah untuk membuat pelatihan dan mengeluarkan sertifikat kelayakan.
“Kalau alasannya kontraktor lokal tidak mampu. Oh nanti dulu, banyak kontraktor lokal kita di Kaltara ini yang mumpuni dan hebat-hebat, kalaupun ada sesuatu yang sulit dipenuhi maka bisa dikerjasamakan dengan perusahaan kontraktor luar, atau wajibkan kontraktor lokal ikut pelatihan-pelatihan untuk mengambil sertifikat kelayakan tersebut,” tutur Zainal A. Paliwang yang sepertinya cukup memahami persoalan Kaltara dan menawarkan solusi konkrit saat terpilih kelak.
Cara lainnya untuk meningkatkan perputaran uang di Kaltara adalah dengan menghidupkan Pariwisata, seperti pariwisata ecotourism dan menjadikan suatu wilayah di Kaltara fokus mejadi destinasi atau tujuan wisata. Selain itu, wisata sejarah karena Kaltara memiliki Kota Tarakan yang menjadi pulau pertama kali di singgahi tentara Jepang sebelum menjajah Indonesia.
“Selain itu, daerah Pantai di Tanah Kuning, Pulau Sadau, hingga Pulau-Pulau lainnya juga bisa jadi destinasi baru, dan mampu menaikkan PAD kita dari sisi pariwisata, dan uangnya untuk membangun Kaltara,” tutup Zainal A. Paliwang.
Reporter: Aldi S