Newstara.com TARAKAN – Sebuah foto dan video beredar luas disejumlah Whatsapp Group (WA Group) yang memperlihatkan seorang wanita pingsan dan hanya dinaungi oleh kain seadanya. Dilihat dari lokasinya, sepertinya baru saja pada Senin pagi, (20/04/2020) di sekitar jalan Islamic Center atau Sport Center Kampung 4 Kota Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara).
Setelah beberapa saat kemudian, satu unit ambulance mendatangi lokasi dan dua orang petugas medis yang terdiri dari seorang wanita berhijab dan seorang pria menggotong warga pingsan tersebut. Namun, sangat disayangkan terlihat dari video itu, kedua petugas medis hanya menggunakan masker dan sarung tangan tanpa dilengkapi APD standar kesehatan berupa pakaian atau Hazmat, Kacamata Pengaman, Topi Proteksi. Sementara disatu sisi, Kota Tarakan yang sudah terkonfirmasi 21 orang pasien positif Covid-19.
“Sangat disayangkan kenapa nggak pakai APD standart,” tutur netizen Maula yang melihat video tersebut.
“Terlalu menyepelekan Covid-19, positif atau tidak positif seharusnya tetap tim medis jaga-jaga,” ucap Ita seorang netizen lainnya.
Dalam video tersebut juga terlihat beberapa warga sekitar yang menonton dan beberapa warga lainnya menggunakan seragam ASN cukup jauh dari lokasi. Sampai saat ini, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriarti belum dapat dikonfirmasi terkait seorang warga yang pingsan di jalan Islamic Center Tarakan.
Reporter: Aldi S
