Newstara.com TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr Khairul, M.Kes mengatakan untuk mencegah dan menghambat penularan Covid-19 maka sangat dibutuhkan wastafel cuci tangan yang di tempatkan dibeberapa titik-titik fasilitas umum (Fasum) seperti pada tiap-tiap RT. Bahkan, setiap perkantoran swasta dan pemerintah hingga toko dan warung.
“Kita berharap dunia usaha juga menyediakan wastafel cuci tangan dengan sabun, minimal tersedia di toko-toko hingga warung miliknya sendiri. Termasuk diantaranya tempat-tempat umum seperti kantor-kantor, saya juga sudah minta di RT-RT juga tersedia,” ujar dr Khairul kepada awak media pada Senin siang, (30/03/2020) di Kantor Dinas Kesehatan Tarakan.
Khairul mengatakan jika masyarakat yang ingin berdonasi maka dapat konsultasi dan komunikasi terlebih dahulu kepada Satgas Covid-19 Tarakan. Apa-apa saja yang dibutuhkan, karena ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan dan mana yang tidak dibutuhkan.
“Apa yang dibutuhkan bisa dikomunikasikan supaya enggak mubazir ya maksudnya, seperti disinfektan kan sudah ada rekomendasi dari WHO dan itu tidak recomended sebenarnya, maka kedepan kalau memang ada dana mungkin bisa dialihkan ke yang lain. Dan kami sarankan tadi di setiap RT-RT kalau bisa di tempatnya itulah dibikin tempat cuci tangan masing masing,” ucapnya.
“Donasi nya bisa sediakan kalau mereka wastafel cuci tangan di tiap-tiap RT ya, harapan kita seperti itu,” sambungnya.
Namun, untuk para petugas medis di RUmah Sakit juga sangat membutuhkan perlengkapan seperti APD dan lainnya. Pasalnya, saat ini APBD Kota Tarakan masih tidak mencukupi untuk mencakup semua pembiayaan dalam upaya penanganan Covid-19 di Tarakan.
“Kami tahu karena kami juga lagi nyari tapi ya lagi memang barangnya susah gitu walaupun ada uangnya lagi susah, saya bilang mungkin masker dan APD kita bisa buat sendiri tapi harus standar kesehatan kan, saat ini setidaknya tim kita bisa terpenuhi dulu lah kebutuhan minimalnya,” tutupnya.
Reporter: Aldi S