Newstara.com TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan dipastikan akan melaksanakan rapid test massal bagi penyelenggara Pemilu.
Rapid test atau tes cepat dimaksudkan untuk mendeteksi dan mencegah penularan Virus Corona (Covid-19), diperuntukkan bagi penyelenggara Pemilu yang akan bertugas pada Pilkada Bulungan yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Termasuk diantaranya petugas keamanan dari unsur perlindungan masyarakat (Linmas), yang akan ditempatkan di 332 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se- Kabupaten Bulungan.
“Rapid test massal dilakukan untuk memastikan seluruh penyelenggara yang terlibat di Pilkada Bulungan ini bebas dari Covid-19”, tutur Lili Suryani, Ketua KPU Bulungan.
Sementara itu, rapid test massal rencana akan dilaksanakan pada 27 sampai 30 November 2020.
Terkait teknis rapid test, nanti bakal melibatkan pihak RSD Soemarno Sosroatmodjo, Klinik Kesehatan Muqaddim, dan Klinik Bunyu Medika.
“Tujuh kecamatan di Bulungan, bakal diakomodir dengan sistem jemput bola oleh Klinik Kesehatan Muqaddim. Sedangkan penyelenggara pemilu di Kecamatan Bunyu bakal diakomodir oleh Klinik Bunyu Medika. Dan untuk penyelenggara Pemilu di Kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas bakal dilakukan rapid test oleh petugas dari RSD Soemarno Sosroatmodjo”, sambungnya.
Rapid test bagi penyelenggara pemilu asal Kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas akan dipusatkan di halaman kantor KPU Bulungan, Jl Ulin, Tanjung Selor.
“Kita harap semua penyelenggara Pemilu yang terlibat nantinya sehat, dan terbebas dari covid-19. Makanya setiap tahapan kami pastikan sesuai protokol kesehatan, demi mencegah penularan covid-19”, ucap Lili.
Perlu diketahui, bahwa total penyelenggara pemilu termasuk Linmas di Bulungan mencapai 3.554 orang, terdiri dari petugas KPPS 2.324 orang, PPK 50 orang, sekretariat PPK 30 orang, PPS 243 orang, sekretariat PPS 243 orang, dan Linmas 664 orang.
Reporter : Hendi Rustandi
