Newstara.com TARAKAN – Juru Bicara Percepatan & Penanganan Covid-19 Kota Tarakan melaporkan perkembangan kasus Covid-19 hingga Kamis siang, (14/05/2020) yakni ada tambahan 2 orang pasien yang dinyatakan sembuh, mereka adalah Covid23 inisial HZ (L) 48 tahun warga di Kelurahan Karang Anyar RT 59 dan Covid26 inisial FF (L) 19 tahun warga di Kelurahan Mamburungan RT 18.
“Kita mendapat konfirmasi dari laboratorium hasil uji Swab ada 2 orang tambahan yang sembuh, lalu PDP yang saat ini dirawat sebanyak 10 orang dan yang meninggal sebanyak 6 orang, untuk hari ini diterima satu hasil negatif lagi dari PDP yang meninggal dunia sebelumnya,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan & Penanganan Covid-19 melalui juru bicaranya dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes
Rujukan hasil Swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kemenkes RI di Jakarta belum ada tambahan sampel spesimen positif Covid-19, sehingga jumlahnya tetaps ama yakni 36 orang pasien.
Gugus Tugas Covid-19 Tarakan juga melaporkan jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 482 orang, dan pemantauan yang dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 162 orang.
“Jumlah kumulatif ODP selesai menjalani pemantauan sebanyak 320 orang dan dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas,” tutur dr. Devi.
Sementara, secara kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini sebanyak 502 orang yang sedang dilakukan pemantauan sebanyak 297 orang dan selesai dilakukan pemantauan sebanyak 205 orang.
“OTG adalah orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif,” ucapnya.
Warga yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 851 orang, dan melalui moda transportasi laut belum ada konfirmasi sementara sejak kemaren belum ada penerbangan dari dan menuju kota Tarakan.
Reporter: Aldi S
