Connect with us

Covid-19

Covid-19 Tarakan, Tambah 1 Orang Positif Warga Sebengkok RT 20

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Perkembangan terbaru dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan bahwa saat ini ada penambahan pasien positif terkonfirmasi dari Balai Besar Laboratorium (BBLK) Surabaya, bahwa salah satu warga Sebengkok RT 20 dinyatakan positif dan dengan demikian maka pasien positif di Tarakan sudah mencapai 28 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, yang sedang dirawat dan menunggu hasil pemeriksaan spesimen Swab, lalu untuk jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 316 orang yang sedang dipantau oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 96 orang, dan jumlah ODP selesai menjalani pemantauan sebanyak 220 orang dan dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas.

“Lalu secara kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini sebanyak 351 orang yang sedang dilakukan pemantauan sebanyak 194 orang dan yang selesai dilakukan pemantauan sebanyak 157 orang,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti pada Kamis pagi, (30/04/2020).

“OTG adalah orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak dengan kasus konfirmasi positif Covid-19, dan yang positif saat ini sebanyak 28 orang, penambahan 1 pasien positif yaitu seorang laki-laki 27 tahun tinggal di Sebengkok RT 20 Tarakan,” tambahnya.

Sementara, warga yang melaporkan diri melalui online Dinas Kesehatan Tarakan setelah melakukan perjalanan keluar kota dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 848 orang dan diminta kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien maupun keluarga dari ODP, PDP, OTG maupaun pasien positif Covid-19.

“Mari kita bantu mereka semampu kita karena sudah dilakukan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di kota Tarakan yang sudah dilaksanakan mulai 26 April hingga 30 Mei 2020 serta akan di evaluasi setiap 2 minggu sekali dengan memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di kota Tarakan maupun Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah episentrum,” tutupnya.

Reporter: Aldi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19