Newstara.com TANA LIA – Calon Gubernur Kalimantan Utara (Cagub Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M. Hum, mendapat undangan silaturahmi dari warga Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung (KTT). Desa-desa yang ditempuh dengan jarak hingga ratusan kilometer melalui jalur laut dan sungai ini, dihuni oleh sekitar seribu lebih. Masing-masing desa hanya di huni dua hingga tiga ratusan warga saja.
Namun karena sebuah komitmen ZIYAP (Zainal-Yansen) yang ingin “Membangun Desa Menata Kota” yang sudah di ikrarkan, sehingga wilayah atau desa-desa di pelosok dan terpencil pun harus wajib di didatangi pasangan ZIYAP. Dan Zainal A. Paliwang telah membuktikan dan melihat sendiri bahwa ada kesenjangan social yang terjadi antara warga pedesaan dengan perkotaan.
“Kami tidak ingin yang lain pak, kalau urusan makan kami bisa mencarinya dari bertani, berkebun, sungai kami banyak ikan, tapi kami inginkan di Desa ini adalah listrik, air bersih dan tower jaringan, tidak ada di Desa kami, jadi terisolir kami ini pak,” tutur Ahmad salah satu warga di Desa Tengku Dacing, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Ungkapan isi hati dan kejujuran warga Desa yang terus menantikan bantuan uluran tangan Pemerintah, ternyata tidak pernah terealisasi sejak berdirinya Pemerintahan Kabupaten maupun Provinsi. Namun demikian, sempat ada bantuan jenset di Balai Desa, tapi kondisinya sudah rusak sehingga warga bertahun-tahun hidup dalam ketidaktersediaan listrik.
Samiun warga Desa Tengku Dacing lainnya, mengungkapkan air bersih juga menjadi kendala karena sumur bor hanya dimiliki oleh keluarga yang mampu, sementara warga yang kurang mampu hanya mengandalkan menadah air hujan.
“Air bersih pak, tolong kami pak. Kesusahan kami soal air bersih ini, selama ini kami hanya mengandalkan menadah air hujan saja,” tuturnya.
Dari raut wajah Cagub Kaltara Zainal A. Paliwang sedikit lesu mendengar aspirasi warga Desa Tengku Dacing, karena tidak diperhatikannya desa tersebut sehingga menjelma menjadi sebuah desa yang terisolir. Dan mantan Wakapolda Kaltara ini pun ambil sikap, jika dirinya terpilih maka Desa Tengku Dacing dan desa lainnya di Kaltara akan mempercepat program Membangun Desa Menata Kota.
“InsyaAllah program kami bersama pak Yansen, akan membangun desa, baik membangun fasilitasnya seperti jalan raya, air bersih, ketersediaan listrik dan tower jaringan, setelah itu di perkotaan kita tata dengan baik. Apakah anggarannya cukup? Tentu cukup pak, karena saat ini saya melihat banyak terjadi pemborosan anggaran,” ucapnya kepada puluhan tamu undangan yang hadir.
“Background Saya adalah penegak hukum, maka nanti jika ada Kepala-Kepala Dinas saya yang terbukti korupsi, langsung kita proses dan kita hukum, sehingga pemerintahan kita ini bersih, karena kita bekerja untuk rakyat, untuk mensejahterakan masyarakat Kaltara,” tuturnya yang disambut dengan gemuruhnya tepuk tangan tamu dan undangan.
Reporter: Aldi S