Connect with us

Nasional

Diduga Bawa TKA Asal China, Hasan Saleh Croscek Kapal Putih Pelabuhan Samarinda Kaltim

Anggota Komisi I DPR RI Hasan Saleh. (Ft. Dok)

Newstara.com JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Hasan Saleh mendesak Kementerian terkait untuk segera bertindak, terkait dugaan masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di pelabuhan Samarinda. Sebelumnya, beredar video rekaman berdurasi beberapa menit sebuah Kapal Putih yang akan bersandar di Pelabuhan Samarinda dan diduga membawa sejumlah tenaga asing asal China. Hasan Saleh menyampaikannya disela-sela teleconference rapat internal Komisi I DPR RI, pada Senin, (06/04/2020) di Jakarta.

“Kita mendapat laporan dari masyarakat dengan beredarnya video rekaman Kapal Putih yang akan bersandar di pelabuhan Samarinda diduga membawa TKA dari china,” ujar Hasan Saleh pada Senin siang, (06/04/2020) saat dihubungi melalui selulernya.

“Saya akan croscek benar apa tidak kepada Kementrian terkait dan saya juga akan menindaklanjuti hal ini ke Kementrian luar negeri apakah masih ada TKA yang masuk ke Negara Indonesia sampai hari ini di tengah pandemi Covid-19,” sambungnya.

Ilustrasi penampakan Pelabuhan Samarinda-Kaltim. (Ft. Dok)

Menurutnya, jika benar maka pihaknya akan meminta pertanggung jawaban Kementrian terkait sementara Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia sudah diatur dengan sangat jelas.

“Memang ada pengecualian bagi mereka yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (KITAS), kartu izin tinggal tetap (KITAP), pemegang izin tinggal diplomatic, dan izin tinggal dinas yang diperbolehkan untuk memasuki wilayah Indonesia,” ujarnya.

“WNA yang berstatus sebagai tenaga bantuan dan dukungan medis dan pangan, awak alat angkut baik laut, udara maupun darat serta orang asing yang bekerja pada proyek-proyek strategis Nasional juga diperbolehkan masuk dengan memenuhi beberapa ketentuan dan syarat-syarat tertentu” sambungnya.

Hasan saleh berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat melihat Protokol Kesehatan dan mentaati himbauan dari pemerintah baik pusat, Provinsi dan Kab/Kota tentang penanganan Covid-19.

“Saya juga menganjurkan supaya masyarakat menjalankan pola hidup sehat, sering mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, kalau tidak sangat penting jangan dulu keluar rumah tetap dirumah saja, tidak boleh kumpul-kumpul, memakai masker dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Convid-19),” tuturnya.

Hasan Saleh juga mengatakan masyarakat untuk tetap tabah dan berdoa agar wabah dapat segera berakhir sehingga dapat kembali normal seperti biasanya. Karena saat ini, Pemerintah terus berupaya mengatasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan jangan sampai masif merebak atau meluas.

“Warga Indonesia yang masih berada di luar negeri juga tetap sabar, pemerintah juga sedang berupaya tetap melakukan perlindungan kepada warga negara Indonesia di luar negeri dengan semaksimal mungkin,” tutup Hasan Saleh.

Reporter: Mufreni

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional