TANJUNG SELOR-Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Makmur HAPK menyambangi Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, Kamis (3/6) di Kantor Gubernur, Tanjung Selor, Bulungan.
Dalam pertemuan ini, selain ajang bersilatirahmi antar keduanya, juga membahas beberapa hal terkait kerja sama, yang sejalan dengan progam kerja Gubernur untuk membangun dan memajukan Kaltara.
“Tadi ada keinginan Gubernur Zainal untuk membangun jalan tol lintas Kaltara dan Kaltim bersama investor, tentunya hal itu sangat luar biasa dan belum pernah terpikirkan sebelumnya,” ungkap Makmur usai bertemu Gubernur Zainal.
Jika jalan tol yang diinginkan tersebut dapat terealisasi, Makmur memastikan dapat membawa energi positif bagi Kaltara dan Kaltim. Khususnya dalam memberikan kemudahan akses masyarakat Kaltara dan Kaltim.
“Apalagi Kaltim khususnya Berau memiliki bandara yang memadai, tapi tadi Pak Gubernur tetap ingin membangun bandara yang ada di Bulungan,” beber politisi Partai Golkar ini.
Disamping memberikan kemudahan akses masyarakat Kaltara dan Kaltim, Makmur menjelaskan, dalam pertemuan ini turut dibahasa masalah pembangunan di perbatasan Berau dan Kaltara.
Lanjut mantan Bupati Berau, yang mana dalam pembanguan daerah di perbatasan Kaltara dan Kaltim itu, Gubernur Zainal berkeinginan membangun perbatasan dengan konsep kebersamaan, tanpa harus mempersulit pihak-pihak di dua provinsi tersebut.
“Alhamdulillah Gubernur Zainal ini sangat memahami desa-desa yang berbatasan langsung dengan Katim, tapi yang terpenting itu dalam membangun perbatasan adanya batas alam,” terang Makmur.
Makmur menegaskan hasil pertemuan ini nantinya akan segera ditindaklanjuti di Kaltim, agar segera dibahas bersama Gubernur Kaltim dan pihak terkait lainnya.
“Setelah ini apa yang menjadi pembahasan saya dengan Gubernur Kaltara akan saya sampaikan dengan Gubernur Kaltim,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD dari Dapil VI (Berau, Sangat dan Bontang) itu mengapresiasi kinerja Gubernur Zainal dan Wakilnya Yansen TP, dalam upaya membangun dan memajukan Kaltara meski baru menjabat sekitar 3 bulan lebih.
Terlebih lagi, Makmur menambahkan, apa yang menjadi pemikiran Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dalam membangun dan memajukan daerahnya, selangkah lebih maju untuk jangka panjang dan tetap memikirkan provinsi lain yang ada di dekatnya.
“Biasanya kepala daerah itu hanya memikirkan daerahnya saja tanpa memikirkan daerah lain, apalagi kita tahu membangun provinsi baru itu tantangannya sangat berat,” pungkasnya. (mil/dkisp-kaltara)