TANJUNG SELOR – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan melaksanakan Feasibility Study (FS) dan Amdal untuk pembangunan pelabuhan perikanan di Kota Tarakan.
Analis Pembangunan Pelabuhan Perikanan DKP Kaltara, Damar Firdauzi, menyampaikan untuk mendukung kemajuan perekonomian di sektor perikanan, direncanakan akan ada pelabuhan perikanan 6 lokasi di Kaltara.
“6 Lokasi itu terdiri dari Tarakan 2 lokasi, Nunukan 3 lokasi kemudian Bulungan 1 lokasi. Untuk Kota Tarakan sendiri yang sudah beroperasional ada Pelabuhan Tengkayu 2 Tarakan dan 1 yang mau kita usulkan pelabuhan berada di daerah juata,” jelasnya.
Usulan pelabuhan di daerah Juata kata Damar merupakan tindak lanjut usulan dari Pemerintah Kota Tarakan dan telah dibuatkan masterplan-nya. “Sehingga Pemprov Kaltara menindaklanjuti usulan dari Pemkot Tarakan,” katanya.
Ia menerangkan fungsi utama pelabuhan perikanan dalam skala besar tidak hanya sekadar tempat berlabuhnya kapal perikanan, tapi juga sebagai pusat aktivitas perikanan, jual beli ikan, distribusi ikan, buruh pengangkut barang.
Pada skala pendek pelabuhan perikanan bisa digunakan sebagai tempat pemasaran atau pelelangan ikan. ketika nelayan melakukan penangkapan ikan dan bersandar ke pelabuhan maka dia akan mendapat harga yang layak dan adil.
“Pelabuhan perikanan tidak ada lagi monopoli produk hasil tangkapan dan akan berkumpul berbagai macam penjual dan pembeli dan mendapat harga yang layak,” tuntasnya.(dkisp)