Newstara.com TARAKAN – Puteri cantik dari Walikota pertama Tarakan yakni dr Ary Yusnita, melakukan aksi peduli melawan penyebaran Novel Corona Virus Disease (Covid-19) dengan memberikan bantuan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) untuk kedua rumah sakit rujukan yakni Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kaltara di Tarakan, dan RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmojo di Tanjung Selor.
Srikandi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Utara ini sudah melepas jabatannya sebagai Anggota Komisi 7 DPR RI periode 2014-2019, namun aksi perhatiannya kepada Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diakui sebagai penyemangat para tim tenaga medis yang selama ini menjadi beranda terdepan dalam berperang melawan Covid-19.
“Ini hanya bantuan kecil, tidak ada apa-apanya dibanding sama tim tenaga medis yang berjuang keras melawan penyebaran Covid-19, saya ikut memahaminya karena saya juga orang medis, bagaimana kita tetap kasih semangat pasien, juga menghadapi keluarga pasien, beban moril kita sama pasien agar cepat sembuh, disatu sisi kita juga kadang lelah bekerja keras, saya memahaminya,” tutur Ary Yusnita kepada Newstara.com pada Senin pagi, (05/04/2020) dan tidak sadar meneteskan air matanya saat mengetahui APD sumbangannya dipakai tim medis di rumah sakit.
Ary Yusnita yang saat ini aktif sebagai dokter umum di Clinik Carsa Sebengkok Tarakan ini berharap aksi pedulinya bisa menjadi penyemangat bagi para tim medis dan masyarakat Kaltara agar jangan keluar rumah kecuali yang sifatnya penting.
“Masyarakat Kaltara harus tetap menjaga kesehatan, makan makanan bergizi, sering cuci tangan pakai sabun dan istirahat yang cukup, jangan keluar rumah dulu kalau tidak terlalu penting,” ujar Ary Yusnita.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Agus Suwandy menyebutkan jumlah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 8 orang, diantaranya tersebar di tiga daerah yakni Kabupaten Bulungan sebanyak 2 orang, Kabupaten Nunukan 4 orang, dan Kota Tarakan sebanyak 2 orang. Pasien meninggal dunia 1 orang, dan 7 orang lainnya masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit. Sementara, PDP sebanyak 10 pasien, ODP berjumlah 304 orang.
Reporter: Aldi S
