
Newstara.com TARAKAN – Wakil Walikota Tarakan aktif Effendhi Djuprianto diduga telah mendaftarkan diri dalam penjaringan sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2020-2025. Bahkan, disebut-sebut dirinya adalah calon tunggal dalam pemilihan ketua baru di Musyawarah Daerah (Musda) Kaltara pada 25 Juli 2020 mendatang.
Sebelumnya, Effendhi Djuprianto sempat menggantikan tugas atau Pergantian Antar Waktu (PAW) Partai Hanura di DPRD Provinsi dengan menggeser Laura Hafid yang kala itu maju dan menang dalam Pilkada Nunukan.
Bahkan, dalam Pilkada Tarakan periode 2019-2024 Partai Hanura pun sempat mengusung Effendhi Djuprianto menjadi Cawali yang berpasangan dengan dr. Khairul dan lagi-lagi memenangkan kontes perpolitikan tersebut.
Namun, Effendhi Djuprianto malah memilih Partai Golkar dan meninggalkan Partai Hanura yang ikut membesarkan namanya di provinsi Kaltara. Alhasil, sejumlah kader Partai Hanura pun angkat bicara yakni Pengurus DPD Hanura Bidang Informasi dan Komunikasi, Victor Ratu yang menganggap sang maestro ibarat “Kacang Lupa Kulitnya”.
“Kalau boleh saya ibaratkan, seperti ‘Kacang Lupa Kulitnya’, setelah sudah jadi orang, ehh…malah lupa sama partai sendiri, tapi yaa namanya juga dunia politik memang seperti itu, satu menit saja orang bisa berubah tergantuang situasi dan kondisi yang mana lebih menguntungkan yang bersangkutan toh,” kepada Newstara.com pada Kamis sore, (23/07/2020) melalui selulernya.
Viktor mengatakan Effendhi Djuprianto hingga sekarang belum ada surat pengunduran diri secara tertulis kepada DPD Partai Hanura, namun apapun keputusan itu tetap akan dihormati oleh semua kalangan.
“Saya nggak tau apa yang melatarbelakangi beliau untuk pindah partai, namun apapun itu harus kita hormati keputusannya, nggak ada, nggak ada suratnya masuk saya pun sudah cek di DPD, tidak ada masuk,” tutur Victor.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura, Yulius Dinandus saat dikonfirmasi Newstara.com mengatakan bahwa pihaknya bukan untuk mengkomentari atau berstatmen di media, karena yang bersangkutan (Effendhi Djuprianto, red) adalah kader dan pengurus DPD Partai Hanura Kaltara.
“Mohon maaf saya tidak bisa berkomentar karena itu ranahnya DPD namun setau saya beliau (Effendhi Djuprianto, red) adalah Ketua Bapilu Kaltara karena ada SK-nya kalau nggak salah,” tutur Yulius saat dikonrimasi Newstara.com pada pada Kamis sore, (23/07/2020) melalui selulernya.
Sekedar informasi, Effendhi Djuprianto sebelumnya sempat menjadi Ketua DPRD Tarakan periode 2009-2013 dari fraksi Partai Golkar, namun pada bulan 2013 lalu bergabung bersama Partai Hanura hingga sekarang. Sementara, Ketua dan Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltara masih dalam proses konfirmasi.
Reporter: Aldi S
