Connect with us

Pilkada Tarakan

Furbianto: Pilwali Tarakan Minimal Muncul 3 Paslon, Ini Dia Nama-namanya

Newstara.com TARAKAN – Pengamat politik Furbianto, S.E memprediksi minimal akan muncul 3 pasangan calon yang akan berlaga dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan periode 2024-2029. Bahkan, sejumlah nama-nama yang sudah dikenal atau tokoh masyarakat sudah mulai bermunculan di sejumlah media sosial. Sebut saja, petahana dr. Khairul, lalu salah satu penantangnya yang sudah menyatakan akan maju seperti Ibnu Saud Is yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara. Selain itu, dari partai Golkar muncul beberapa nama seperti Anas Nurdin, S.H, M.H, Opan Hianggio dan Hj. Lela.

Untuk partai Demokrat juga muncul salah satu kader yakni Effendy Gunardi, S.E, M.M lalu ada PAN yang kabarnya akan mengusung Hj. Maryam, S.Sos. Sementara beberapa tokoh masyarakat yang juga ikut muncul dari jalur ASN aktif seperti Kepala Kesbangpol Tarakan Muhammad Haris dan tokoh muda lain seperti Rizki Sovayunato S.Psi.M.Msi atau biasa dipanggil “Mas Dosen”.

“Saya melihatnya bakal ada 3 pasangan calon yang akan memeriahkan Pilwali Tarakan, tinggal nanti mereka ini deal-dealan seperti apa, siapa yang nomor satu atau dua,” tutur Furbianto kepada Newstara.com pada Rabu siang, (17/04/2024) di Tarakan.

Sekedar informasi, saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tarakan sedang membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah, hampir bersamaan dengan Partai Demokrat, PAN dan PDIP. Bahkan, kabarnya Partai NasDem dan Partai Hanura pun dalam waktu dekat akan membuka penjaringan pencalonan Pilkada.

“Ada 4 partai pemenang Pemilu Legislatif dan Presiden, seperti Gerindra, Golkar dan Demokrat. Sementara, PDIP sebagai pemenang legislatif akan menyerahkan rekomendasinya ke salah satu calon di Pilwali karena mereka (PDIP, red) hampir tidak ada kader yang akan maju, berbeda dengan Gerindra, Golkar dan Demokrat yang masing-masing muncul kader yang akan berlaga dalam Pilwali Tarakan,” sambung Furbianto lagi.

Disinggung paslon yang muncul dari jalur perseorangan atau independent, Furbianto menyebut belum ada sejarah menulis paslon independent memenangkan pemilihan umum di Kaltara, sehingga jalur tersebut dianggap sebagai langkah terakhir para kontestan yang tidak di lirik oleh partai pengusung pemenang legislatif atau yang memiliki pertimbangan lainnya.

“Kalau independent itu mungkin pilihan terakhir lah, tapi yang jelas pengamatan kita ada 3 paslon yang muncul, dan yang sudah jelas ini muncul ada pak Ibnu Saud Is dan Khairul, keduanya ini sudah pasti bakal muncul di bursa Pilwali,” sambungnya.

Sekedar informasi, partai poilitik yang akan mengucung calon atau pasangan calon dalam Pilwali Tarakan setidaknya harus memenuhi 6 kursi di DPRD Tarakan. Saat ini, Partai Gerindra keluar sebagai pemenang legislatif Tarakan dengan perolehan 5 kursi yakni sebanyak 21.621 suara dan berhak mengusung Ketua DPRD Tarakan. Lalu di susul dengan unsur pimpinan lainnya seperti Wakil Ketua DPRD Tarakan dari Partai Golkar sebanyak 14.421 suara dan Partai Demokrat sebanyak 14.103 suara, masing-masing kedua partai tersebut memperoleh 4 kursi.

Sementara, untuk PKB tidak mampu mempertahankan posisi puncak, dan harus puas dengan perolehan 3 kursi sebanyak 13.310 suara. Lalu, PDIP dengan perolehan 12.398 suara dan PKS berhasil menaikkan jumlah suaranya dan berada di peringkat keenam dengan jumlah 11.196 suara. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pilkada Tarakan