Connect with us

Komunitas

Gelorakan Pers Kita

Ketua DPW Gelora Kaltara Surya Yuniza. (Ft. Dok)

Oleh : Surya Yuniza

Hari pers yang diperingati setiap 9 Februari dimaknai sebagai tegaknya pilar asasi demokrasi abad ke 20. Pers lahir dari ketidakberdayaan masyarakat untuk mengekspresikan suaranya atau bahkan ketidakmampuan mendapat informasi yang benar. Disini kita menempatkan pers sebagai institusi penegak kebenaran informasi.

Di tempat lain, media massa sebagai penyaji informasi seperti antitesa dari opini yang dibangun pemerintah. Tidak dipungkiri pula media massa belakangan ini bisa menjadi mitra yang baik bagi penyambung lidah penguasa.

Satu persatu pemilik media nasional merapatkan diri bersama pemerintah. Opini berita yang dibangun setelah itu akhirnya tidak lagi cover both side. Media massa gagal menjadi pemberi informasi publik.

Hal ini bisa dimaklumi jika media tidak bisa berdiri dari keyakinan politik, fatsun atau etika saja. Media massa juga harus mengikuti selera zaman seperti berkembangnya teknologi yang memerlukan ongkos yang tidak sedikit.

Tantangan Pers Hari Ini

Lahirnya Pers Nasional menandakan ekspresi negara yang menghargai kebebasan pers. Bukan saja bagi institusi pers namun merdekanya individu untuk berpendapat di muka umum.

Namun sebagai bagian dari konsumen informasi, kita sulit membedakan informasi yang benar dan hoaks. Informasi yang benar bukan lagi diukur dari sumber media penyebar informasi. Karena terbelahnya pilihan politik bisa merubah trust seseorang dalam menilai informasi itu sendiri.

Persis yang dilakukan Jozef Goebbels, Menteri Propaganda Nazi Jerman, yang mengatakan “Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang akan diterima sebagai kebenaran,”.

Partai Gelora Indonesia wilayah Kaltara berharap pers hari ini bisa kembali ke khitah sebagai lembaga independen mitra masyarakat. Sebab saat ini bukan lagi menggali informasi, tapi memilah informasi yang benar.

Pers bukanlah milik pemerintah dan pemilik modal saja. Dia harus berdiri membawa misi pemersatu bangsa. 2 abad lebih bangsa kita dijajah asing jangan sampai setelahnya kita terjajah oleh opini media kita sendiri.

Selamat Hari Pers Nasional
Jayalah pers kita,
GELORAKAN PERS INDONESIA

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Kaltara

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Komunitas