TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifi Paliwang SH M.Hum melakukan kunjungan kerja di Karang Tigau, Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Sabtu (26/6/2021).
Untuk diketahui, Karang Tigau, Desa Mangkupadi merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Tanjung Batu, Kabupaten Berau.
Untuk dapat mencapai lokasi ini, tidak mudah, membutuhkan waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam perjalanan dari pusat Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor.
Belum lagi, akses jalan yang rusak parah banyak, kubangan berair yang cukup dalam, tanjakan yang terjal dan jalan berdebu. Sehingga, untuk melintasi jalan tersebut butuh keahlian dan ekstra hati-hati.
Tidak hanya itu, mantan Wakapolda Kaltara itu juga meyempatkan diri beraudiensi dengan warga terkait masalah yang dihadapi di perbatasan Bulungan dan Berau itu, khususnya masalah Infrastruktur yang ada.
Gubernur Zainal lakukan peletakan batu pertama pebangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Mukkaramah.
Selama di Karang Tigau, Gubernur Zainal menyempatkan diri melakukan peletakan batu pertama pebangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Mukkaramah, sembari memberikan bantuan berupa perlengkapan salat.
Kehadiran orang nomor satu di Kaltara itu sontak mendapatkan sambutan antusia warga di Karang Tigau. Bagaimana tidak, sejak bertahun-tahun menempati perkampungan tersebut, hanya mantan Bupati Bulungan Almarhum Sudjati yang pernah menginjakan kakinya untuk melihat langsung kondisi warganya.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama Kaltara terbentuk ada juga Gubernur mau ke tempat kami ini, tentu kami sangat bangga dan haru karena Gubernur Kaltara mau melihat kondisi warganya di peratasan Bulungan dan Berau,” ucap salah satu Tokoh Masyarakat Karang Tigau, Muhammad Halid.
Halid berharap, kunjungan kerja di Karang Tigau yang dilakukan Gubernur Kaltara ini bukan kali ini saja, mengingat warga di Karang Tigau sangat merindukan sosok pemimpin yang mau turun langsung melihat kondisi warganya di lapangan.
“Harapan kami, selain Gubernur ada juga pejabat lainnya yang mau datang ke tempat ini, dengan begitu mereka bisa tahu dan merasakan apa yang warga Karang Tigau rasakan selama ini,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya menerangkan, apa yang dirasakan warga Karang Tigau sudah dirasakannya, khususnya dalam perjalanan menuju perkampungan tersebut yang medannya sangat tidak layak.
“Saya sudah rasakan (infrastruktur jalan, Red.), termaksud masalah listrik, air bersih dan lainnya,” terang Gubernur Zainal.
Khusus permasalahan jalan menuju Karang Tigau, Gubernur Zainal menyampaikan, belum lama ini dirinya bersama Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP telah memanggil semua pegusaha sawit di Kaltara. Yang mana, para pengusaha sawit itu diminta untuk melakukan perbaikan jalan yang dilalui warga.
“Saya sudah perintahkan pengusaha sawit perbaiki jalan yang ada di wilayahnya, tidak perlu bagus, minimal lubang yang ada di tutup agar mobilisasi warga jadi lancar,” pungkasnya. (mil/dkisp-kaltara)
