TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berencana membangun sarana transportasi berkelas dunia.
Rencana Pemprov itu dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT China State Construction Overseas Development Shanghai. Tujuannya, dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor.
Penandatangan MoU yang dilakukan Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH. M.Hum ini nantinya akan melakukan pembangunan pelabuhan dan bandara udara (bandara) di Tanjung Selor.
“Jadi, penandatangan MoU ini memang untuk mempercepat pembangunan di Kaltara, targetnya kerja sama dengan PT China Construction ini sudah bisa berjalan tahun depan,” kata Gubernur usai penandatangan MoU, Rabu (20/10/2021) di salah satu hotel di Tarakan.
Dalam MoU ini tertuang kerja sama pembangunan pelabuhan dan bandara. Dijelaskan Gubernur, setelah penandatangan MoU, Pemprov Kaltara akan mencarikan lahan yang tepat untuk pembangunan pelabuhan dan bandara tersebut.
“Lokasinya masih kita tinjau, baik pengembangan pelabuhan dan bandara. Yang jelas ini kita upayakan jangka panjang,” jelas Gubernur.
Gubernur memastikan, nantinya pembangunan bandara dan pelabuhan hasil kerja sama dengan perusahaan kontruksi asal China tersebut, akan terkoneksi dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internsional (KIPI) di Tanah Kuning, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
“Nanti kita carikan lahan yang pas, karena kita mau bandaranya dapat terkoneksi langsung dengan KIPI,” tuntasnya. (adpim/dkisp-kaltara)