Connect with us

Politik

Hanura Bebaskan Kader Daerah Pilih Calon Pilkada Sendiri

Newstara.com TARAKAN – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura), Dr. (H.C.) H. Oesman Sapta Odang (OSO) dalam lawatannya ke Kota Tarakan Kalimantan Utara pada pada hari Kamis (10/11/2022). Sepertinya membawa kabar yang cukup mengejutkan.

Partai Politik yang biasanya harus meminta persetujuan pimpinan pusat dalam mengusung calon pasangan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), namun berbeda dengan Partai Hanura yang memberikan kebebasan kepada kadernya di daerah untuk membuat pilihan pasangan mana yang akan didukung atau di usung untuk maju dalam Pilkada.

Rancangan yang disusun oleh DPP Hanura ini merubah paradigma selama ini bahwa pengurus pusat parpol secara absolut memegang kendali penuh terhadap kebijakan politik di daerah.

“Saya sudah memutuskan yang punyak hak sekarang adalah DPD, tidak seperti dulu, saya yang memutuskan. Saya serahkan kepada daerah, karena mereka yang lebih tahu di daerahnya masing-masing. Siapa yang pantas jadi Gubernur, Wali kota, dan Bupati. DPP menyetujui apa yang dibahas daerah, tentu pembahasannya melalui kriteria yang sudah dibangun oleh DPP Partai Hanura,” tutur OSO.

Oso pun sempat menyinggung target perolehan kursi dalam DPR RI yakni setiap Daerah Pemilihan (Dapil) dapat menyumbang setidaknya 1 kursi ke senayan. Sementara tingkat DPRD berkisar 7 hingga 8 kursi.

“anggota DPR RI, kita gak usah banyak-banyaklah cukup satu kursi dapil Kaltara, DPRD tingkat 1 8 atau 7 cukup. Gak usah rakus, bagi—bagi. Selain itu juga Partai Hanura Kaltara sudah lulus verifikasi, administrasi faktual dan lain—lain,” ujarnya.

Sebelumnya. OSO melantik Ketua DPD Partai Hanura Kaltara, Ingkong Ala, SE.M.Si yang kembali terpilih untuk periode 2020-2025. Pelantikan digelar pada hari Kamis, (10/11/2022) di Hotel Tarakan Plaza dan dihadiri oleh sejumlah kader partai, para tokoh, Mantan Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio dan Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Politik