
Newstara.com TARAKAN – Empat Pilar Kebangsaan sangat penting dalam Dunia Pendidikan Perguruan tinggi, sebagai lembaga pendidikan merupakan institusi yang paling setrategis sebagai tempat menanamkan nilai – nilai kebangsaan, demikian dikatakan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Hasan Saleh melalui Tenaga Ahlinya Komarudin, S.Kom., MH.
Menurut Komarudin, sosialisasi 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dilakukan di hadapan mahasiswa baru STMIK PPKIA yang dilaksanakan pada hari Selasa, (22/09/2020) dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai mandat konstitusional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan negara.
“Pilar pertama yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, terdapat 5 sila yang harus dilaksanakan dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara..” ucapnya.
“Pilar kedua adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara. Semua aturan yang ada di negara kita terutama perundang undangan harus berlandaskan UUD 1945 di dalam muatannya,” sambungnya lagi.
“Pilar ketiga menjelaskan bentuk negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbentuk Republik,” ucapnya lagi.
Pilihan bentuk negara merupakan komitmen bersama para pendiri bangsa sejak awal berdirinya negara Indonesia. NKRI juga dipandang menjadi bentuk negara yang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang.
Negara Kesatuan yang hanya memiliki satu kepala pemerintahan yang mengatur seluruh kepala daerah yang berada dibawah koordinasinya Pilar keempat yaitu Bhinneka Tunggal Ika menjadi Semboyan Negara Republik Indonesia.
Berbeda-beda tetapi satu jua, hal ini dinilai sangat relevan dengan kepentingan strategis Bangsa Indonesia dalam bingkai persatuan. Walaupun Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, ras, budaya, adat, dan bahasa, namun tetap satu kesatuan sebangsa dan setanah air yaitu Indonesia. Kegiatan sosialisasi di kampus STMIK PPKIA yang tetap memperhatikan standar protokol kesehatan.
“Mudah – mudahan materi ini sangat bermanfaat buat dosen dan bekal untuk mahasiswa baru dalam menempuh Pendidikan di perguruan Tinggi dan jaga selalu kesehatan semoga pandemi covid 19 segera selesai,” tutur Hasan Saleh melalui selulernya.
Reporter: Aldi S
