Newstara.com TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) asal Kabupaten Tana Tidung, Herman mendorong pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pusat untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung.
Legislator yang juga ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltara ini, sangat menyayangkan rencana pelabuhan yang sudah diawali pembangunannya sejak 2015 lalu itu, tidak dilanjutkan.
Herman menilai, dengan adanya pelabuhan di Bebatu ini akan berdampak positif untuk kemajuan ekonomi Tana Tidung.
Bahkan tidak hanya itu, beberapa kabupaten di sekitar juga ikut terbantu dalam hal distribusi logistik maupun hal lainnya. Seperti Malinau, bahkan hingga di wilayah Sebuku, Lumbis dan sekitaranya di Kabupaten Nunukan.
“Itu awal perencanaan sejak dari Kaltim. Kemudian setelah Kaltara terbentuk, dilanjutkan. Pembangunan struktur dasar pelabuhan sudah ada. Seharusnya bisa dilanjutkan hingga bisa operasional,” ungkap anggota Komisi I DPRD Kaltara itu
Diakui Herman, sebelumnya sempat terkendala dengan akses jalan ke lokasi pelabuhan tersebut yang belum ada. Namun sejak beberapa tahun ini, oleh pemerintah daerah sudah dibangunkan jalan. Bahkan kondisinya lumayan bagus.
“Sekarang jalan sudah ada. Semestinya bisa dilanjutkan lagi,” kata Herman. Hal tersebut juga sempat disampaikan masyarakat setempat saat beberapa waktu lalu melakan reses ke desa Bebatu Supa.
Herman mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut, bersama komisi yang membidangi di DPRD Kaltara akan mengkomunikasikan dengan OPD (organisasi perangkat daerah) terkaitnya di Pemprov Kaltara.
“Nanti kita lihat kemampuan anggaran Pemprov Kaltara berapa. Kalau memang tidak mampu, DPRD siap membantu mencari pendanaan ke Pusat,” ujarnya.
Seperti diketahui, pelabuhan Bebatu diproyeksikan akan difungsikan sebagai pelabuhan barang, pelabuhan ferry dan speedboat.
Belum lama ini, pembangunan pelabuhan tersebut sempat ditawarkan ke investor.
Beberapa investor juga telah melakukan penjajakan.
Nilai investasi yang diajukan investor kurang lebih Rp 170 miliar. Hanya saja nilai itu fluktuatif.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha mengatakan, bahwa pengerjaan pelabuhan Bebatu sudah pada tahap pengerjaan infrastruktur, seperti jaringan jalan dan pemasangan listrik pada pelabuhan.
“Tinggal untuk sarana-prasana pelabuhan yang masih kita godok. Terkait dengan alih status lahan, sementara masih dalam proses oleh Pemkab KTT dan dalam waktu dekat akan segera direalisasikan,” ungkap dia beluma lama ini. (***)