Newstara.com JAKARTA – Publik dikagetkan dengan informasi yang beredar bahwa vaksin Covid-19 Sinovac mengandung Vero Cell dari kera hijau Afrika dan beberapa komponen yang tidak halal, Minggu (03/01/2020).
Bambang Herianto, Juru Bicara PT. Bio Farma menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax.
“Dapat juga kami sampaikan bahwa vaksin COVID-19 Sinovac tidak mengandung vero cell. Sel vero hanya digunakan untuk pengembangan kultur virus untuk proses perbanyakan virus. Kalau tidak ada media kultur maka virus akan mati dan tidak bisa digunakan untu pembuatan vaksin”, jelasnya.
Bambang mengajak masyarakat untuk mengerjai informasi yang benar dan valid tentang vaksin tersebut. Pihaknya telah bekerja sama dengan Kemenkes untuk penanganan vaksin yang aman dan sehat.
PT. Bio Farma sebut vaksin Sinovac telah melalui mutualisasi dari berbagai lembaga sertifikasi yang resmi.
“Sel vero ini tidak akan ikut sampai proses akhir pembuatan. Vaksin COVID-19 Sinovac saat ini sedang dalam proses aspek kehalalannya oleh LP POM MUI untuk mendapatkan sertifikasi halal”, tutup Bambang.(*)