Newstara.com TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memberikan surat tugas kepada empat Bakal calon (Balon) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk melakukan lobi politik jelang Pilkada atau Pilgub Kaltara 27 November 2024 mendatang.
Empat Balon Gubernur Kaltara antara lain Zainal A Paliwang, Yansen TP, Asmin Laura Hafid dan Sulaiman. Lalu, satu balon lagi untuk Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala yang merupakan ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Utara
Ingkong Ala dalam keterangan pers-nya mengatakan surat tugas itu diserahkan secara langsung dalam acara silaturahmi bersama Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) bersama balon balon yang hadir di Jakarta pada Kamis (23/5/2024) lalu.
“Ketua TPPP (Tim Pemenangan Penjaringan Penetapan,red) DPP Hanura, Irjen pol (Purn) Drs. Syahrizal Ahiar yang menyerahkan surat tugas itu dalam acara silaturahmi di DPP,” ucap Ingkong Ala pada Kamis sore, (30/05/2024) di Tanjung Selor.
“Sebelumnya saya sudah laporkan ke ketum (OSO,red) bahwa saya tidak bisa hadir, karena ada acara Pekiban adat Dayak Kenyah pernikahan putra Kapolda dengan keponakan saya pada Jumat pagi tanggal 24 mei, dan Ketum juga kita undang,” ungkapnya.
Menurutnya, ada beberapa poin yang di instruksikan kepada para bakal Cagub dan Cawagub yang tertuang dalam surat tugas, yakni semua melakukan lobi politik dengan partai lainnya agar memperoleh dukungan berdasarkan ambang batas sebagaimana dipersyaratkan untuk mendaftar ke KPU.
“Untuk mendaftar di KPU kan bakal calon harus penuhi dukungan partai yang jumlah kursi di DPRD capai 7 kursi. Jadi mereka harus ada lobi politik dan membangun koalisi untuk memenuhi syarat itu,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Bulungan periode 2019-2024 ini menegaskan.
“Surat tugas yang diterbitkan itu sebagai tahap awal bagi para bakal Cagub dan Cawagub dari DPP, karena syarat dari KPU kan harus berpasangan untuk mendaftar, dan nanti DPP akan memutuskan rekomendasi sah kepada salah satu diantara bakal Cagub yang telah memenuhi syarat, jadi jangan buat isu yang tidak benar,” tutupnya.(***)
