Connect with us

Kaltara

Iwan Setiawan Beberkan Penyebab PDAM Tarakan Dapat Penghargaan TOP BUMD 2020

Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan saat berdiskusi bersama CEO Newstara.com Yoko Handani dan Direksi Karsi. (Ft. Dok)

Newstara.com TARAKAN – Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan menjelaskan berbagai program kerja yang membuat dirinya mendapat penghargaan pada Kamis (27/8/2020) di Golden Balroom Hotel Sultan Jakarta, dari ajang bergengsi dalam BUMD Awards sektor PDAM Tirta Alam Tarakan dan TOP Pembina BUMD 2020 untuk Walikota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes. Penyebabnya adalah karena PDAM Tirta Alam Tarakan melakukan penyambungan gratis hingga ribuan rumah.

Iwan mengatakan penghargaan itu dengan klasifikasi Bintang 4 karena Subsidi Pemasangan Gratis untuk masyarakat Tarakan sebuah prestius yang cukup baik dalam membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih.

“Jadi penghargaan itu dinilai salah satunya dari penyambungan gratis sebanyak 7.600 rumah yang di Indonesia hanya ada di PDAM Tarakan, program ini bagian dari kebijakan Walikota Tarakan,” tutur Iwan.

Menurutnya, PDAM Tarakan berkomitmen dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pembenahan secara menyeluruh mulai dari adminstrasi, sistem kerja, kinerja, pelayanan responsif, efisiensi dan sumberdaya.

“SDM juga kita kelola, jadi yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat seperti distribusi, penanganan kebocoran itu orang-orang muda, nah yg berkaitan dengan pemikiran serta rancangan kerja itu pihak-pihak yang sudah berpengalaman di PDAM,” ujarnya.

“PDAM Tarakan juga kita mulai mengembangkan aplikasi Clue dimana dapat mendeteksi masalah distribusi air, seperti pipa bocor dan lainnya,” ucap Iwan menambahkan.

Saat ini, PDAM Tarakan masih disubsidi oleh pemerintah kota Tarakan yakni sebesar 80 persen, sementara PDAM yang berfikir terkait pelayanan sebesar 20 persen sehingga baru bisa profit yang tidak membebani masyarakat. Bahkan, tarif PDAM Tarakan merupakan tarif terendah se-Kaltara.

“Untuk program kedepan, PDAM bersama Pemkot Tarakan akan mengatur solusi jangka pendek, menengah dan panjang dengan pembangunan embung Sungai Maya, Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) di Embung Bengawan dan embung Indulung di Amal Baru,” tutupnya.

Reporter: Kristianto Triwibowo

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kaltara