Connect with us

Ekonomi

Jelang Nataru Tiket Mahal, Warga Kaltara Lebih Pilih Liburan ke Malaysia

Salah satu sudut Bandar Tawau-Malaysia yang menjadi tujuan liburan/wisata warga perbatasan Kaltara. (ft. Istimewa)

Newstara.com TARAKAN – Sejumlah warga di Provinsi Kalimantan Utara sepertinya lebih memilih liburan keluar negeri seperti Tawau, Keke, Sandakan, Serawak Malaysia ketimbang liburan ke ibukota Jakarta atau Surabaya. Pasalnya, harga tiket jauh lebih murah ketimbang membeli tiket pesawat dari Tarakan ke Jakarta yang bisa menebus seharga diatas 2-3 juta rupiah. Sementara, harga kapal cepat dari Tarakan ke Tawau hanya berkisar 800 ribu dan dari Nunukan lebih murah lagi sekitar 500 ribuan.

Hj. Sadiyah menyebutkan liburan ke Tawau bisa dimanfaatkan untuk membeli barang-barang branded luar negeri yang tergolong murah. Bahkan, harga Sepatu kulit merk terkenal berkisar sejutaan dan tas merk terkenal masih dibawah 5 jutaan perbuah. Sementara, untuk membeli barang branded yang jenis dan merk yang sama sudah diatas 15 – 20 jutaan harganya, dan Sepatu merk dan jenis yang sama mencapai 4 – 5 jutaan harganya.

“Kami sudah pernah ke Surabaya harganya lebih mahal dari Tawau, padahal di Sampoerna saja Sepatu Kulit ber-merk cuma Rp 1,2 juta saja kalau di kurs kan ke rupiah,” tuturnya kepada Newstara.com

“Terlalu jauh perbedaannya, jadi hitung-hitung liburan ke Luar Negeri sekeluargaan sambil belanja-belanja saja untuk pribadi bukan untuk dijual klembali,” tambahnya lagi.

Senada, Ikhsan salah satu warga Nunukan menyebutkan sejak lama dirinya Bersama keluarganya liburan ke luar daerah maka pilihannya adalah Tawau Malaysia, selain lebih dekat secara geografis dan hanya menyeberang saja, juga pertimbangan ongkos armada seperti pesawat terbang yang lumayan tinggi dari Nunukan ke Jakarta atau Surabaya harus transit berkali-kali dan membuat harga tiket jauh lebih mahal, sementara ke Tawau hanya sekali jalan dan mebutuhkan ongkos tiket kapal cepat (Speedboat,red) seharga 500 ribuan.

“Kalau mau liburan kami lebih pilih ke Tawau, lebih murah meriah ongkosnya dan bisa juga belanja-belanja disana,” tuturnya lagi.

Sekedar informasi, Kota Tawau adalah salah satu daerah di Malaysia yang memiliki Pelabuhan besar dan internasional, perdagangan warga perbatasan sudah cukup lama mengandalkan pasokan dari negara tetangga tersebut. Namun, dengan adanya aturan Bea cukai barang mewah, perdagangan kedua daerah sedikit terkendala dan warga perbatasan sangat jarang membeli produk asal negara Malaysia tersebut. Namun, untuk liburan dan sekedar mendatangi sanak family masih tetap dilakukan dan hamper menjadi sebuah tradisi di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia tersebut.

“Kami berharap harga tiket tidak mahal, sehingga warga Nunukan bisa juga jalan-jalan atau liburan ke Ibukota dan melihat Monas, kalau dari Nunukan ke Jakarta bisa tembus 4 juta lebih ongkos tiket pesawatnya,” tutup Ikhsan. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi