Connect with us

Ekonomi

Jufri Budiman: Perlu Penataan Pelabuhan Tengkayu II Tarakan

Newstara.com TARAKAN – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Jufri Budiman, S.Pd tetap menekankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk segera melakukan perbaikan fasilitas di Pelabuhan Utama keberangkatan penumpang antar kota tersebut. Sehingga, membuat penumpang lebih nyaman saat menggunakan jasa pelayanan Pelabuhan Tengkayu II Tarakan.

Jufri Budiman mengatakan, perlu dilakukan penataan pedagang yang disiapkan dan tidak jauh dari posisi keberangkatan dan kedatangan penumpang, juga perlu dilakukan peremajaan ruang tungu sexerti temat duduk dan lainnya. Selain itu, perlu disiapkan Toilet yang memiliki standar dan berada di lokasi ruang tunggu dan kedatangan.

“Kita ingin fasum ini benar-benar memiliki standar nya, karena cukup banka yang menyampaikan ke saya terkait facilitas di Pelaban Tengkayu II yang perlu diperhatikan,” tutur pria yang brasa dissipa 78 ini kepada Newstara.com

“dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 in kita juga ber harap OPD atak instansi terkait japat melakukan pengecekan berkala untuk armada speedboat, termasuk juga kelengkapan safety-nay yang standart, ini demi keselamatan para penumpang,” tutur JB

Sebelumnya, sejumlah Anggota DPRD Provinsi dari Komisi III tersebut menyoroti persoalan armada Dalam menghadapai perayaan Natal dan Tahun baru 2025, karena diprediksi akan terjadi peningkatan aktifitas pada armada speedboat. Sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara dapat segera mengantisipasinya.

“Ramp Check Speedboat yang melayani trayek, Tarakan Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dansebaliknya harus dilakukan, pengawasan ketat juga dijalankan, kalau ada temuan armada yang tidak layak oprasi maka harus adalangkah tegas”, ungkap Anggota Komisi III DPRD Kaltara, Moh. Nafis.

“Kami sampaikan kepada Dishub agar selalu memperhatikan dan mengecek speedboat yang akan berangkat, terutama jangan sampai kelebihan (overload) penumpang yang sering terjadi dan menjaga kelayakan transportasi,” tutup Nafis. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi