Newstara.com BULUNGAN – Provinsi Kalimantan Utara melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sudah mengumumkan pasien positif Virus Corona Disease (Covid-19) sebanyak 90 orang. Masyarakat di 4 Kabupaten dan 1 kota se-Kaltara diminta untuk tetap menerapkan Physical dan Social Distancing untuk menekan penyebaran Covid-19.
dr Ary Yusnita mengatakan penerapan social dan physical distancing akan mampu menekan penyebaran wabah Covid-19 di Kaltara. Namun, jika tetap terpaksa keluar rumah seperti pada saat membeli kebutuhan pokok hingga pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan dirumah, maka tetap menjaga kebersihan dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, menggunakan masker dan jaga jarak serta usahakan jangan menyentuh hidung, mulut, atau menggosok mata dengan tangan. Karena Covid-19 memiliki sifat menyebar melalui tenggorokan, dan cairan di mata.
“Kita tetap waspada dan lebih baik menjaga kemungkinan, juga jangan pernah dilupakan sehabis bepergian keluar untuk segera ganti baju masukkan baju yang dikenakan langsung ke tempat cuci baju, dan mandi sebersih-bersihnya gunakan sabun dan keramas rambut. Mencegah lebih baik daripada sudah kena,” ujar dr Ary Yusnita saat dihubungi melalui selulernya.
Ary mengatakan ada kasus di daerah lain bahwa kedua anak balita positif Covid-19, dugaannya sementara dari baju ayahnya yang baru dari bepergian, karena baju masih menyimpan noda-noda dan kotoran dan tidak mustahil Virus Covid-19 ikut menempel.
“Ini yang repot, karena kurang mendengar himbauan Pemerintah, ini penting sekali dan kita harus sepakat untuk berperang melawan Covid-19 maka semua semua masyarakat harus terlibat, saya kamu dan semua orang harus tetap waspada dan ikut menekan penyebaran virus,” ujarnya.
“Kalau lupa ganti baju dan mandi, orang rumah lain harus mengingatkan apalagi kalau dalam satu rumah ada anak kecil, orang tua jangan gara-gara kita yang dewasa ini suka keluar terus orang rumah malah yang kena,” sambungnya.
dr Ary Yusnita juga berpesan bagi masyarakat yang memiliki kelebihan dananya, agar bisa memberikan sumbangsih atau donasi kepada lembaga, organisasi atau kelompok masyarakat lain yang sedang berjuang untuk membantu masyarakat lain yang terdampak Covid-19 dengan membelikan sembako, masker atau APD untuk tim tenaga medis yang sedang membutuhkan saat ini.
“Karena begini kalau kita bersama-sama ikut peduli akan nasib warga yang lain, dan memberikan sedekah untuk orang lain. Insa Allah kita akan diberikan balasan pahala juga sama Allah,” tutupnya.
Reporter: Aldi S