Connect with us

Nasional

Kedua Kalinya, Sukmawati Dilaporkan Polisi Diduga Lecehkan Umat Muslim

Newstara.com JAKARTA – Sukmawati Soekarnoputri kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya yang membanding-bandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Surat laporan polisi dengan nomor LP/7456/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 18 November 2019 dan Sukmawati terduga dan yang melaporkan adalah Irvan Noviandana, dimana laporan itu menyatakan dirinya sebagai umat muslim yang tersinggung karena Sukmawati telah merendahkan Nabi Muhammad.

“Saya sebagai pribadi seorang muslim merasa nabi saya, junjungan saya, yang mengenalkan saya kepada Allah itu direndahkan,” tutur Irvan di Polda Metro Jaya, Senin siang, (18/11/2019).

Menurutnya pernyataan Sukmawati yang telah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Soekarno adalah perbuatan tidak terpuji dan tidak pantas. Karena, sebesar apapun jasa Soekarno sebagai bapak pendiri bangsa Indonesia maka tidak akan pernah sebanding dengan seorang nabi Allah.

“Saya melihat video pernyataan Sukmawati pertama kali dilihat dari media. Setelahnya, Irvan lantas mencari video itu di YouTube, saya menyertakan barang bukti berupa video dan serta sejumlah link pemberitaan di media,” ujarnya.

Sukmawati dilaporkan dengan tindak pidana penistaan agama yakni Pasal 156a KUHP. Sebelumnya, Sukmawati juga telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh simpatasan Korlabi terkait dugaan tindak pidana penodaan agama dengan laporan teregister dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 15 November 2019.

Sementara, dalam pernyataannya Sukmawati mengaku video yang tersebar di media sosial telah di edit oleh oranag yang tidak bertanggung jawab dan bukan sepenuhnya seperti yang disangkakan. “Mana lebih bagus Pancasila atau Alquran? Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di Abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?”. Ujar pernyataan Sukmawati dalam video tersebut.

Video tersebut kemudian menjadi pemberitaan di sejumlah media yang menyebut Sukmawati membandingkan jasa Sukarno dan Nabi Muhammad. Namun, Sukmawati menolak mengatakan telah membanding-bandingkan jasa antara Nabi dengan Soekarno.

“Saya tidak membandingkan, dan tidak ada kata jasa,” tutur Sukmawati.

Menurutnya, video itu direkam saat dirinya berbicara dalam forum anak muda yang mengusung tema membangkitkan nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme. Dan dirinya bertanya tentang sejarah perjuangan mengingat forum tersebut memang digelar masih dalam rangka Hari Pahlawan.

“Saya hanya bertanya, siapa yang berjuang untuk kemerdekaan. Nabi yang mulia Muhammad atau Soekarno. Titik. Tapi diberitakannya, siapa lebih berjasa,” ujarnya.

Reporter: Mufreni

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional