
Newstara.com NUNUKAN – Kaum hawa sepertinya sudah ikut ambil bagian dalam keberagaman kehidupan sosial untuk perkembangan suatu daerah. Bahkan, saat ini perempuan ikut masuk ke berbagai sektor sosial kemasyarakatan. Mulai dari pendidikan, kebudayaan hingga tatanan ekonomi di masyarakat.
Begitu pula dengan para kaum Hawa di perbatasan, yang menyadari bahwa untuk mewujudkan kepemimpinan baru di Kaltara, maka dukungan kepada pasangan Zainal A. Paliwang dan Yansen TP harus dilakukan karena memiliki visi misi untuk kaum Hawa.
“Ada berbagai alasan kenapa kami percaya kepada ZIYAP hingga berinisiatif membentuk Kartini ZIYAP Nunukan beberapa waktu lalu. Pertama karena salah satu tujuan dari pasangan nomor urut 3 ini adalah untuk lebih memberdayakan peran wanita di perbatasan,” ucap Ketua Kartini ZIYAP Nunukan, Hj. Saturiah, pada Rabu sore, (30/09/2020) di Nunukan.
Istri pengusaha kondang H. Batto ini mengungkapkan banyak sektor perekomiaan yang dapat dilakukan oleh kaum wanita. Seperti pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang harus di dorong yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga.
“Ketika ada calon pemimpin yang bersedia dan kami anggap mampu mewujudkanya, kenapa tidak kami mendukung? Karena apabila UMKM dan usaha dapat lebih bergeliat, tentu hasilnya bukan hanya kepada pelaku usaha itu, tapi akan berimbas pada geliat perekonomian masyarakat di perbatasan ini,” tutur Saturiah.
Alasan lainnya adalah Cawagub Kaltara Yansen TP adalah putera asli Krayan yang merupakan daerah batas negeri (Perbatasan, red) dan memahami betul arti penting warga perbatasan.
“Secara emosional beliau tentu lebih peka dan mengerti solusi dari permasalahan di perbatasan ini,” ucapnya.
Hj. Saturiah yang kabarnya membentuk Kartini ZIYAP dari swadaya sendiri itu, mengungkapkan bahwa selain perempuan dari Nunukan kota saja melainkan para kaum Hawa dari Pulau Sebatik, wilayah calon DOB Kabudaya hingga Krayan juga ikut bergabung.
Bahkan, Kartini ZIYAP Nunukan ini pun memiliki anggota yang berlatar belakang berbeda, mulai dari berbeda agama, berbeda etnis dan budaya, hingga berbeda pekerjaan yang kesemuanya tergabung dalam ‘Kaltara Rumah Kita’.
“Nunukan itu paling banyak etnisnya yang berbeda-beda, ini bukan hanya milik Saya, Anda atau mereka, tapi milik kita semua. Itulah juga alasan Kartini ZIYAP dibentuk dan yang saya suka, karena kita semua sama disini dalam mempererat keharmonisan,” tutupnya.
Reporter: Aldi S
