Newstara.com TANJUNG SELOR – Menjelang pemungutan suara Pilkada 2024, dinamika politik di Kalimantan Utara (Kaltara) semakin menghangat.
Dalam konteks ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Achmad Djufrie, menyerukan pentingnya menjaga kekompakan di antara para legislator. Mengingat perbedaan partai politik yang ada, Djufrie menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan, semangat kebersamaan harus tetap dijaga untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Ketua DPRD Kaltara ini mengajak seluruh anggota dewan untuk tetap fokus menjalankan tugas legislatif mereka dengan penuh tanggung jawab, meskipun suasana politik Pilkada kali ini cukup intens.
“DPRD ini kan anggotanya semua orang-orang politik, tentu sudah biasa mengalami Pilkada seperti ini, bahkan mungkin sudah berkali-kali. Jadi, mari tetap jaga kekompakan, melaksanakan kampanye secara damai, tetap bersama walaupun beda warna,” ujar Achmad Djufrie, Selasa (26/11/24).
Meskipun Pilkada 2024 membawa suasana politik yang dinamis, Djufrie menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh mengganggu kinerja DPRD sebagai lembaga legislatif. Ia mengingatkan bahwa tugas utama DPRD tetap pada fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran yang harus dijalankan dengan profesional dan tanpa dipengaruhi oleh perbedaan dalam Pilkada.
Djufrie juga menekankan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik, khususnya bagi para legislator yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik.
“Legislator di sini memiliki pengalaman panjang, jadi saya yakin mereka bisa memilah mana tugas partai dalam Pilkada dan mana tanggung jawab sebagai wakil rakyat,” kata Djufrie.
Ia berharap, meskipun Pilkada 2024 menjadi ajang yang memanas, para anggota DPRD tetap dapat menunjukkan kedewasaan politik dalam menghadapi perbedaan. Keberadaan DPRD sebagai lembaga politik harus tetap solid, dan tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan dalam Pilkada.
Achmad Djufrie juga mengungkapkan harapannya agar Pilkada 2024 di Kaltara dapat berlangsung dengan aman dan damai, tanpa merusak soliditas internal DPRD. Menurutnya, keharmonisan di parlemen sangat penting untuk memastikan bahwa roda pemerintahan dan proses legislasi tetap berjalan optimal meskipun dinamika politik sedang intens.
“Semua pihak harus menjaga sikap bijak dan saling menghargai, demi kelancaran Pilkada dan kelangsungan pemerintahan yang baik di Kaltara,” tambah Djufrie.
Dengan fokus pada tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta menjaga soliditas internal, diharapkan Pilkada 2024 di Kaltara dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan membawa kemajuan bagi daerah ini. (***)