Newstara.com JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, dan hasil investigasi tersebut akan di sampaikan kepada publik.
“Kami masih melakukan investigasi da pengumpulan puing-puing pesawat dan beberapa data-data yang dibutuhkan, dan nanti KNKT yang menyampaikan,” tutur salah satu petugas Airnav Jakarta yang dihubungi di Bandara Soetta pada Sabtu sore, (09/01/2021).
Menurutnya, informasi awal diketahui bahwa sempat terdengar ledakan keras oleh beberapa nelayan dan saksi mata di lokasi terjadinya insiden. Namun, secara resmi akan disampaikan oleh KNKT paska dilakukan investigasi secara menyeluruh.
Sejumlah warga sempat mendengar adanya suara hantaman keras di lokasi atau titik pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 terjatuh di sekitar Kepulauan Seribu. Dan beebrapa waktu kemudian, saksi mata Arifin menyampaikan sejumlah petugas Basarnas sudah terlihat berada di lokasi.
“Basarnas sudah ada saya lihat ketemu serpihan pesawat jatuh,” tutur Arifin.
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengungkapkan bahwa masih melakukan pemeriksaan informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta tersebut.
“Iya kita pastikan dulu ya, Nanti ya, kami masih memastikan,” tuturnya saat dihubungi melalui selulernya pada Sabtu, (09/01/2021).
Sebelumnya, diduga telah terjadi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang telah hilang kontak dengan menara pengawas, pada Sabtu pukul 14.40 WIB. Lalu, informasinnya pesawat jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Editor: Mufreni