Newstara.com TARAKAN – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan, serta PT. Phoenix Resources International. Rapat ini bertujuan untuk memantau perkembangan proyek pabrik dan membahas dampaknya terhadap ekonomi lokal, tenaga kerja, serta lingkungan sekitar, pada Senin (09/12/24).
Rapat kerja ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV, Dr. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si., Sekretaris Komisi IV Ruman Tumbo, SH., serta anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, yaitu Supaad Hadianto, SE., Muhammad Hatta, ST., Dino Andrian, SH., Rahman, SKM, M.Kes., Listiani, dan Yancong, S.Pi. Selain itu, turut hadir juga perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan, serta PT. Phoenix Resources International.
Dalam rapat tersebut, Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, melakukan rapat kerja untuk memantau perkembangan proyek pabrik dan berdiskusi tentang dampaknya terhadap sektor ekonomi lokal dan tenaga kerja. Wakil Ketua Komisi IV, Dr. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pihak swasta untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.
Selain masalah tenaga kerja, persoalan terkait dampak lingkungan juga menjadi sorotan dalam diskusi tersebut. Dr. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., mengingatkan bahwa Kota Tarakan adalah sebuah pulau yang dikelilingi laut, sehingga pembangunan pabrik di tepi laut berpotensi mempengaruhi nelayan dan petambak lokal. Meskipun demikian.
“Keberadaan PT Phoenix Resources International semoga membawa dampak positif bagi kota Tarakan dan Juga Provinsi Kalimantan Utara,” ucap Syamsuddin Arfah. (***)