Connect with us

Covid-19

Komitmen DPRD Kaltara untuk Meningkatkan Produktivitas SDA

Newstara.com TARAKAN – Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi alam yang luar biasa, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Keindahan alam dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah menjadikan provinsi ini memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung pangan Indonesia.

Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, dalam rangka meningkatkan produktivitas dan mengembangkan sektor-sektor yang ada.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Muddain, menegaskan komitmen legislatif untuk mendorong pemerintah agar lebih fokus pada pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan di daerah ini.

“Kami di DPRD akan mendorong pemerintah agar dapat memaksimalkan pengelolaan potensi yang ada,” ungkap Muddain, menyoroti berbagai sektor yang memiliki peluang besar, seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, serta perikanan tangkap dan budidaya perikanan, Minggu (8/12/24).

Muddain menegaskan pentingnya mewujudkan Kaltara yang mandiri secara pangan, yang akan membantu mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan dari luar daerah. “Kita harus menunjukkan perkembangan menuju swasembada pangan bahkan sebagai mitra untuk menopang Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya,” tambahnya.

Hal ini tidak hanya akan memastikan ketahanan pangan di Kaltara, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pangan nasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Muddain mengusulkan beberapa program strategis, di antaranya memperkuat ketahanan pangan nasional dan membuka peluang kerjasama perdagangan bahan makanan baik secara nasional maupun internasional.

Program ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian. “Kami yakin melalui ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha,” tuturnya. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Covid-19