Newstara.com JAKARTA – Kongres Ke-I Partai Nusantara Indonesia yang berlangsung di kawasan Tebet Utara Jakarta Selatan, Sabtu (10/04/2021) berlangsung sukses dan lancar serta menetapkan Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn, sebagai Ketua Umum dan Ir. Kardi Mikael HS., Msi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Dalam Kongres tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari 34 Provinsi yakni Ketua, Sekretaris dan Bendahara (SKB), serta para pengurus DPP baik yang bertatap muka secara langsung hingga melalui aplikasi “Meeting Zoom”, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Agendanya, selain menetapkan dan memilih Ketua Umum (Sekum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PN Indonesia, juga membahas AD/ART partai yang mengatur aturan teknis partai selama periode 2020-2025 mendatang.
“Hari ini kita sudah melalui satu proses demokrasi, dan tertulis menjadi sejarah baru untuk Indonesia bahwa Partai Nusantara sudah hadir di 34 Provinsi, dan nanti secara resmi kita mendaftarkan ke Kemenkumham,” tutur Ketua Umum DPP PN Indonesia, pada Sabtu malam, (10/04/2021) di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan.
“Setelah tahapan ini selesai maka bulan Desember 2021 nanti sudah melaksanakan Rapimnas untuk membakukan AD/ART Partai, dan tahapan selanjutnya adalah kita deklarasi sekaligus kongres dan menyepakati seluruh pendiri partai seperti ketua umum, ketua dewan pembina dan KSB DPD seluruh Indonesia,” sambungnya.
Sekjen DPP PN Indonesia, Ir. Kardi Mikael HS., Msi menerangkan bahwa hasil keputusan bersama yakni dalam ADART bahwa, 3 orang KSB dari Kaltara kita tetapkan juga sebagai pendiri partai, yang memiliki hak dan keistimewaan yang akan kita bahas lebih rinci lagi,” tutur Sekjen.
Sementara, Bendahara DPD Partai Nusantara Kalimantan Utara (Kaltara), Tengku Syams mengakui bahwa dirinya bersama Ketua DPD Kaltara Yoko Handani dan Sekretaris DPD Kaltara Harmiaty Bahar sebagai para pendiri partai dari Provinsi Kaltara. Keputusan tersebut mutlak, dengan jumlah kehadiran peserta Kongres sudah mencapai 50 persen +1 yang hadir dan dapat memutuskan hasil keputusan Kongres Ke-I PN Indonesia.
“Alhamdulillah, kami bertiga di tetapkan sebagai pendiri Partai Nusantara dan dengan amanah yang diberikan ini, menjadi sebuah kebanggaan kita warga Kaltara, karena memang partai ini milik kita , milik warga Kaltara,” ujar Tengku Syams.
Ketua DPD PN Kaltara, Yoko Handani menyebutkan cukup banyak keistimewaan yang didapatkan saat ditetapkan menjadi pendiri partai, mulai dari status pendiri yang melekat hingga seumur hidup, serta ikut memiliki hak suara dan keputusan-keputusan strategis yang menguntungkan DPD Partai Nusantara di Kaltara, khususnya kader-kader yang akan berlaga dalam Pilkada dan Pileg kedepannya.
“InsyaAllah karena kita ini semua bersaudara, maka pimpinan di DPP memberikan hak-hak istimewa kepada kita di daerah, semoga ini menjadi awal sebuah komitmen yang baik untuk kita lurus mengembangkan partai di Daerah, dan itulah istimewanya Partai Nusantara,” tutup Yoko Handani.
Sekedar informasi, DPD Partai Nusantara Kaltara menghadiri Kongres Ke-I Jakarta Selatan dan mengirimkan delegasi sebanyak 3 orang yakni Ketua DPD Yoko Handani, Wakil Sekretaris DPD Juriady Rahmat dan Bendahara DPD Tengku Syams.
Reporter : Imam Syafei
