Newstara.com TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan mengadakan Sosialisasi Pilgub Kalimantan Utara 2020 kepada basis perempuan, karena dinilai peran pemilih perempuan menjadi penentu kesuksesan dalam Pilkada 2020. Ini dikatakan Jumaida, Anggota KPU Tarakan Divisi Perencanaan, Data dan Komunikasi pada Selasa, (29/09/2020) dihadapan organisasi perempuan Korps HMI Wati.
Menurutnya, perempuan menjadi penentu pilkada dan pihak yang langsung terdampak dengan hasil Pilkada, karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki, artinya kita punya pengaruh yang besar maka itu kita harus berperan untuk memilih dan mengajak para perempuan-perempuan lainnya.
“Dampak hasil Pilkada secara langsung tertuju pada kaum perempuan, misalkan ada kebijakan yang membuat kebutuhan dapur, pangan maka perempuanlah yang merasakan terlebih dahulu,” tutur Jumaida saat memberi.
“Rabu 9 Desember 2020 mari kita memilih dengan sadar dan bertanggung jawab untuk memilih pemimpin kita, jangan ada apatis, ataupun motif lainnya,” sambungnya lagi.
Pihaknya meyakini para perempuan bahwa memilih di TPS yang maksimal berjumlah 500 orang akan aman dari penularan Covid-19, bila kita patuhi protokol kesehatan.
“Saat pencoblosan nanti, kita akan memperketat Protokol kesehatan, cek suhu tubuh, pakai masker, jarak, cuci tangan dan lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan Relawan Demokrasi Basis Perempuan yang di Ketuai oleh Amelia Safitri dihadiri sebanyak 20 orang perempuan terdiri dari organisasi mahasiswa basis perempuan. KPU Kota Tarakan juga mendorong peran mahasiswa sebagai kaum intelektual agar mengajak para perempuan lainnya untuk berpartisipasi pada pemilihan.
“Kalian adalah perempuan hebat yang punya intelektual, mari saling mengajak para perempuan lainnya untuk berpartisipasi di pemilihan ini,” tutupnya.
Reporter : Kristianto Triwibowo
